Nasdem Bilang Posisi Wawali Cuma “Angin Surga”

Nasdem Bilang Posisi Wawali Cuma “Angin Surga”

KEJAKSAN - Bagaimana hasil pertemuan antara DPP Nasdem dengan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cirebon Dra Hj Eti Herawati (Eeng Charli)  yang kabarnya dilakukan tanggal 25 Maret kemarin? Kabarnya pertemuan itu urung dilakukan karena  Eeng sedang sakit dan tidak jadi berangkat ke Bandung. Ketua  DPD Partai Nasdem Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati membenarkan hal itu. “Belum mas, diundur pekan depan.  Kemarin saya tidak bisa ke Bandung,” kata Eeng, kepada Radar, Minggu (27/3). Bagaimana dengan respons Eeng atas sikap walikota yang bersikukuh Partai Demokrat mengusung namanya untuk posisi wakil walikota, Eeng enggan memberikan komentar banyak dan hanya mengumbar senyum khasnya. Hal senada juga diungkapkan Pengurus DPW Partai Nasdem Jawa Barat, H Yuyun Wahyu Kurnia. Yuyun mengaku pertemuan antara Eeng Charli dengan DPP di Bandung tidak jadi digelar, justru yang berangkat hanya Evy (Bapilu) itupun acara Rakorsus Bappilu dan OKK.  “Tidak jadi ke Bandung, yang berangkat Evi, Itupun acara Rakorsus Bappilu dan OKK,“ kata Yuyun. Yuyun menjelaskan salah satu pertimbangan ditundanya pertemuan karena pengurus DPP Nasdem Drs Enggartiasto Lukita sedang berada di luar negeri dan akhir bulan ini baru kembali ke Indonesia. Yuyun kembali menegaskan bahwasannya Eeng Carli tetap mundur dari pencalonan wakil walikota,  karena percuma saja Toto Sunanto  selaku Ketua DPD Golkar Kota Cirebon akan tetap bertahan dengan sikapnya. Toto tidak mau tanda tangan kalau Eeng tetap dimunculkan oleh Partai Demokrat. Terlebih lagi konstalasi di dewan juga tidak dijamin kondusif bahkan disinyalir banyak PHP (pemberi harapan palsu). “Cuma angin surga,  apalagi partai lain juga sedang menyusun strategi untuk merebut Pilkada 2018. Dan Nasdem tidak boleh lengah dan terbuai bujukan yang penuh jebakan batman,” katanya. Kalau sampai Eeng terpilih jadi wakil walikota, lanjut Yuyun, konstalasi politik Pilkada 2018 berubah total. Yuyun bahkan menuding kegagalan tidak adanya wakil walikota sekarang ,berarti kegagalan ketua Panlih, Edi Suripno SIP MSi, yang tidak bisa memecahkan persoalan. “Masyarakat yang dirugikan. Apalagi sudah ada biaya keluar untuk ke sana ke sini para anggota panlih,” tandasnya. Ketua Kadin Kota Cirebon ini juga mensinyalir beberapa fraksi mulai mencoba menggoda Eeng Charli.  Malah ada dewan sampai menghitung jumlah suara yang akan mendukung Eeng Charli. Tapi dirinya tetap menyarankan Eeng supaya jangan goyah. Lebih baik mundur saja karena ketua Golkar tetap tidak mau tanda tangan. “Biar Nasdem konsentrasi pada pengabdian masyarakat itu lebih penting sesuai visi Nasdem Restorasi,“ pungkasnya. (abd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: