Dua Pemuda Tewas OD Miras
Diduga Tenggak Jenis Oplosan Beralkohol 75% KUNINGAN- Dua pemuda tewas akibat overdosis (OD) minuman keras (miras) oplosan, kemarin (4/3). Keduanya adalah Mus alias Buleng (25), warga Desa Kalimanggis Wetan, Kecamatan Kalimanggis, dan Rah alias Jabeg (25), warga Desa Kalimanggis Kulon, Kecamatan Kalimanggis. Keterangan yang dihimpun Radar menyebutkan, pada Jumat (2/3), mereka menenggak miras di daerah Kojengkang, Kecamatan Cidahu. Merasa tidak puas dengan miras biasa, kemungkinan mereka mencoba tantangan miras oplosan. Tidak tanggung-tanggung, jenis oplosannya adalah alkohol 75%. Malam itu pun mereka pulang dalam keadaan cukup mabuk, tapi tidak terjadi reaksi berbahaya. Merasa oplosan tersebut tidak menimbulkan reaksi negatif apapun, mereka kembali berpesta miras oplosan alkohol 75%, Sabtu (4/3), di tempat biasa. Mereka pun kembali pulang ke rumah dalam kondisi mabuk, sekitar pukul 21.30. Tiba di rumah, perut keduanya merasa sakit, disusul muntah-muntah. Isi muntahannya sangat memprihatinkan. Pihak keluarga dibuat panik. Rah sempat diperiksa seorang manteri kesehatan desa, sedangkan Mus menolak karena beralasan sakitnya itu biasa saja. Tapi kenyataan berbicara lain. Daya tahun tubuh Mus semakin melemah. Ia pun tewas lebih dulu sekitar pukul 05.00, kemudian disusul Rah sekitar pukul 08.00. Tidak ada yang mau terbuka dengan kronologi kejadian tersebut, baik dari kepolisian, masyarakat maupun keluarga. Semua seolah ditutup-tutupi. “Wah tidak tahu, saya belum dapat laporan,” ujar Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Sobirin saat dikonfirmasi wartawan. Berbeda dengan keterangan salah seorang anggota polisi, ia membenarkan kejadian tersebut. Tetapi kepolisian sulit mengungkap jenis oplosan miras sebenarnya, sehingga kedua korban bisa tewas. Sebab masyarakat di sekitar TKP seperti menutup-nutupi. “Itu kesulitan kita. Tapi ada informasi, korban mengoplos mirasnya dengan alkohol 75% selama dua hari berturut-turut,” terang dia. Camat Kalimanggis, Yudhianto, juga membenarkan ada informasi 2 pemuda di wilayah kerjanya OD miras hingga meninggal. “Saya ini baru pulang menengok dari rumah keluarganya. Tapi menurut orang tua mereka, anaknya gak mabuk. Cuma sakit magg saja katanya. Saya gak tahu, apakah itu alibi atau bukan,” tanya dia. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: