Akhiri Demo, Pedagang Sumber Sampaikan 4 Point Perhatian

SUMBER – Ikatan Pedagang Pasar  (IPP) Sumber  melakukan unjukrasa di pusat pemerintahan Kab Cirebon, Sumber, selama 2 jam, Senin (28/3). Mereka berniat untuk berdialog langsung dengan Bupati Cirebon H Sunyaya Poerwadisastra. Namun, orang yang dicari ternyata tidaka di kantor. Ribuan pedagang, juga ada dari komunitas tukang ojek, tukang becak dan warga Sumber yang ikut dalam unjukrasa tersebut sempat bersitegang dengan petugas Pol PP. Bahkan ada bentrokan sedikit. Terutama ketika massa hendak memaksa masuk kantor bupati. Puluhan personil dari Polres Sumber  mengamankan jalannya aksi pedagang ini. Akhirnya massa ditemui oleh Kadisperindag, Eri Kusaeri,  mewakili bupati  yang sedang tidak ada di kantor. Menurut Kusaeri, Pemkab Cirebon masih akan melakukan kajian pembangunan Pasar Sumber dalam waktu dekat. Setelah mendapat jawaban dari Kadisperindag,  para pedagang menyampaikan empat point untuk perhatian Pemkab Cirebon;

1. Pasar Sumber adalah pasar sejarah.
2. Pasar Sumber dibangun di pasar lama.
3. Kami adalah korban kebakaran dan menginginkan Pasar Sumber tetap didirikan di pasar lama.
4. Kami pedangang menyatakan pasar yang produktif, ekonomis harus dibangun di pasar lama

Para pedagang yang kebanyakan adalah ibu-ibu itu menggunakan mobil pikap dan membawa bendera merah putih. Pengunjukrasa sempat akan membobol pintu pagar kantor Pemkab Cirebon, karena lama menunggu Bupati Cirebon keluar menemui mereka, padahal  Bupati Cirebon H Sunjaya Poerwadisastra sedang tidak berada di kantornya. (cecep)  

Sumber: