Hasil Jual Kantong Plastik Masuk Keuntungan

ARAH kebijakan kantong plastik berbayar belum jelas. Uji coba yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tidak diikuti dengan arahan penggunaan uang dari hasil jualan kantong plastik. Assistant Manager Grocery Foodmart Cirebon, Ayi Herdiman menyebutkan bahwa hasil pendapatan dari kantong plastik berbayar di Foodmart Cirebon untuk sementara ini belum ke arah donasi. Melainkan masih dimasukkan data konsinyasi. “Kalau untuk donasi beda lagi,\" terang Ayi, kepada Radar, Senin (28/3). Seperti halnya Foodmart, di Hypermart pun pendapatan dari kantong plastik berbayar Rp200 dimasukan dalam data penjualan toko. Seperti kebanyakan retail lainnya, belum ada program untuk donasi dari hasil pendapatan kantong plastik berbayar. Arahan dari pemerintah juga tidak ada. Apalagi Kota Cirebon tidak termasuk 23 kota yang melakukan uji coba kantong plastik berbayar. \"Untuk donasi beda lagi, biasanya kerja sama dengan Dompet Dhuafa dan sebagainya,\" tutur Manager on Duty Hypermart Cirebon, Yus Nandi. Berbeda dengan di Ace Hardware CSB Mall Cirebon. Uang dari hasil kantong plastik berbayar itu akan disumbangkan dalam program corporate social responsibility (CSR) Ace Hardware secara nasional. \"Sistemnya donasi, akumulasi dari konsumen, bukan untuk Ace,\" kata Store Manager Ace Hardware CSB Mall, Yufrizal. Donasi tersebut akan dihimpun dalam ”Kawan Lama Foundation”. Sebuah naungan untuk berbagai donasi yang diberikan Ace Hardware kepada masyarakat yang membutuhkan. Sementara itu, dalam rilis yang diterima Radar Cirebon, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta menjelaskan, kesepakatan harga Rp200 tersebut diperoleh usai KLHK menggelar pertemuan dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Aprindo. Hasilnya telah disosialisasikan melalui surat edaran KLHK kepada kepala daerah melalui surat nomor S.1230/PSLB3-PS/2016 tertanggal 17 Februari 2016, tentang harga dan mekanisme penerapan kantong plastik berbayar. Apabila kebijakan ini berhasil diterapkan, peritel modern siap mengalokasikan dana (CSR untuk perbaikan dan pengelolaan lingkungan, dengan mekanisme yang akan diatur oleh masing-masing pengusaha ritel. \"Dana CSR sumbernya tetap dari budget perusahaan, dengan adanya pengurangan biaya operasional yakni pengadaan kantong plastik ini, tentunya budget perusahaan untuk CSR bisa ditingkatkan. Ini akan kita alokasikan untuk kegiatan CSR di bidang lingkungan,\" tegasnya. (nda)

Sumber: