Siltap Macet 3 Bulan, Pamong Desa Kelimpungan

Siltap Macet 3 Bulan, Pamong Desa Kelimpungan

JATIBARANG- Pamong desa di berbagai desa kelimpungan. Sudah tiga bulan, penghasilan tetap (Siltap) aparatur pemerintah desa belum cair. Mereka pun harus gigit jari kan memutar otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Sudah tiga bulan sekarang (belum cair, red). Kalau April tidak cair juga, ya jadi empat bulan. Sementara penghasilan kami hanya dari siltap untuk membiayai keperluan keluarga,” ujar salah satu pamong desa di Kecamatan Bangodua, Zaenudin. Tidak hanya di Kecamatan Bangodua, pamong desa di desa dan kecamatan lain juga mengalami hal serupa. Ia khawatir, bila siltap semakin lama cair akan mempengaruhi pelayanan pada masyarakat. “Saat ini kinerja pamong masih semangat walaupun tiga bulan belum menerima honor. Tapi dikhawatirkan kalau sudah terlalu lama, kinerja mereka memburuk,” jelasnya. Sementara, Kuwu Gadel Kecamatan Tukdana, Tasma mengaku aparat di desanya kerap mengeluhkan keterlambatan pencairan siltap. Namun ia berusaha untuk menyemangati para pamong agar tetap memberikan pelayanan terbaik. “Jangan sampai tak kunjung cairnya siltap membuat kinerja pamong menurun,” jelasnya. Sementara salah satu pamong Desa Lobener Lor Kecamatan Jatibarang, Toto berharap pemkab dapat sesegera mungkin mencairkan penghasilan tetap. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: