Menyusui, Hijabers Tetap Tidak Mati Gaya

Menyusui, Hijabers Tetap Tidak Mati Gaya

Menjadi ibu menyusui, kaum hawa kerap mati gaya. Susah sekali mencari baju menyusui apalagi yang tangan panjang. Sekarang tidak lagi. Antiribet, tapi tetap stylish. IDE membuat pakaian muslim yang memberi kemudahan ibu menyusui, merupakan buah inovasi Fashion Designer, Fifi Alvianto. Dengan sistem bukaan beragam, ia ngulik untuk membuat segala jenis busana muslim yang sebisa mungkin fashionable. Saat menyusui, benar bahwa pilihan baju jadi terbatas. Segala maxi dress, gamis, long tunic tanpa kancing jelas tidak bisa dipakai. Kan masih banyak baju atasan lainnya yang bisa dipakai? Benar sih. Tapi akan lebih nyaman memakai baju yang memang khusus untuk menyusui. \"Repot kalau di luar rumah harus cari ruang khusus menyusui. Kan gak nyaman kalau menyusui di tempat umum,\" ujar Ayu Ningsih (27), salah satu ibu menyusui. Terlebih bagi perempuan muslim, pakaian tidak mengganggu aktivitas dan peran muslimah termasuk sebagai ibu menyusui. Itulah yang diyakini oleh Fifi Alvianto. Bermula dari pengalaman dan kebutuhan sebagai ibu muda, Fifi bersama kedua temannya Hanna Faridh dan Anneke Scorpy merancang busana yang nyaman namun tetap trendi untuk ibu menyusui. Brand Casa Elana dibuat Fifi dengan konsep fashion breastfeeding mom. \"Kami ingin setiap wanita semakin menikmati kodratnya sebagai seorang ibu terutama perannya sebagai ibu menyusui,\" ujar Fifi, saat ibu dua orang anak ini berkunjung ke Cirebon. Ada banyak desain yang dibuat Fifi. Tidak hanya baju atasan, ada juga long dress yang breastfeeding friendly. Koleksi baju atasannya juga bervariasi mulai dari lengan panjang, lengan pendek dan tanpa lengan. Jadi, meskipun Casa Elana adalah brand yang identik dengan busana muslim, koleksinya memang ditujukan untuk semua ibu menyusui. Baju menyusui juga dibuat beberapa model, misalnya dengan lubang di dada yang tertutup dengan drapery pada lotus top dan aster top. Ada juga model bukaan dada yang tertutup flap atau dengan ritsleting horizontal pada dada yang tertutup ruffles pada daisy top. Casa Elana mendapat hati para muslimah karena rancangannya membantu ibu menyusui. Kembali, ide ini hadir karena sebelumnya Fifi mengalami kendala saat ia menyusui anak pertamanya. \"Ketika anak saya lahir, saya juga kesulitan menemukan pakaian khusus menyusui,\" tambah wanita yang mengawali karir sebagai fashion blogger itu. Lewat busana rancangan khusus ibu menyusui itu, Fifi menciptakan fashion muslim dengan desain busana yang berkarakter aktif, casual, dengan ciri khas warna yang kuat. Fifi memasarkan busana-busana rancangannya lewat media sosial. Mulai dari website hingga instagram. Untuk harga, satu potong busana dipatok mulai dari Rp200-300 ribuan. Lewat kesibukan sebagai fashion designer dengan produk inovatif breastfeeding mom, Fifi ingin mengajak perempuan untuk jadi lebih pandai dengan kreativitas yang dimiliki. Pilihan untuk mengenakan hijab saat itu menjadi awal baru bagi Fifi. Sebuah awal yang mengantarkan pada kesempatan dan karya baru yang memberi makna lebih kepada banyak orang. Selain mendirikan label Casa Elana, label majalah muslimah Laiqa dan Hijup Magazine merupakan kreativitas Fifi Alvianto yang berasal dari suara hati. \"Melalui bisnis, perempuan jadi lebih pandai, karena di samping mengurus anak juga bisa meningkatkan ekonomi keluarga,\" pungkas wanita lulusan Multimedia Institut Teknologi Bandung (ITB) itu. (mike dwi setiawati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: