Kawasan Prostitusi Dibongkar, Kini Jadi Jalur Hijau

Kawasan Prostitusi Dibongkar, Kini Jadi Jalur Hijau

KANDANGHAUR – Pemerintah Kabupaten Indramayu menepati janjinya untuk mengembalikan fungsi eks kawasan prostitusi pantura Kecamatan Kandanghaur sebagai jalur hijau. Melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) setempat, lokasi pembongkaran bangunan liar (bangli) telah ditanami beberapa jenis bibit pohon. Pantauan Radar, mayoritas bibit pohon Mahoni ditanam di sela-sela material bangunan yang diruntuhkan. Jenis tanaman ini dipilih karena memiliki sistem perakaran yang kuat dan tumbuh baik di tanah padat. Jarak antartanaman setinggi sekitar 1 meter itupun terlihat cukup dekat antara 4 hingga 5 meter. “Ditanam kemarin oleh Dishutbun. Inikan sesuai dengan intruksi bupati supaya kawasan itu dikembalikan fungsinya sebagai jalur hijau,” ucap Camat Kandanghaur, Iim Nurohim SSos MSi kepada Radar, Kamis (31/3). Menurut dia, langkah itu sangat tepat. Penanaman pohon dengan jarak yang cukup rapat juga dilakukan agar mencegah warga kembali mendirikan bangli di lokasi yang sama. Setelah ditanam, pihaknya bersama dengan komponen terkait akan terus memonitor sekaligus menjaga agara kondisi tanaman tetap tumbuh dengan baik. “Termasuk kita memonitor dan mengingatkan kembali kepada para pemilik bangli yang kemarin belum tersentuh untuk segera membongkar sendiri atau nanti backhoe yang merubuhkannya,” tegas Camat Iim. Dia mengakui, saat aksi penggusuran oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indramayu pada Sabtu (19/3) lalu, masih terdapat puluhan bangli yang belum diratakan dengan tanah. Ini terjadi karena pada saat itu fokus penertiban adalah bangli yang dijadikan tempat prostitusi seperti warung remang-remang. “Tetap nanti akan menyusul dibongkar. Bareng dengan yang di pantura Kecamatan Patrol besok. Kita sudah wanti-wanti, daripada dihancurkan backhoe, lebih baik pemiliknya bongkar sendiri,” pungkas dia. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: