Panen Merata, Harga Beras Turun

MAJALENGKA – Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional mengalami penurunan. Salah satunya harga beras yang turun karena panen sudah merata dan stoknya saat ini stabil. “Sekarang harga beras sudah turun. Ya lumayan biar Cuma Rp300 atau Rp400 juga,” ujar salah seorang pedagang beras di Pasar Rajagaluh, Wahyu (25), kepada Radar, Senin (5/3). Dikatakan dia, harga beras jenis IR 64 kualitas satu, turun dari harga Rp9 ribu per kilogram menjadi Rp8,4 ribu. Jenis IR 64 kualitas dua turun harga dari Rp8,5 ribu per kilogram menjadi Rp8,2 ribu. Untuk jenis IR 64 kualitas tiga juga turun dari Rp8 ribu per kilogram menjadi Rp7,7 ribu. “Ya sekarang sduah turun karena panen sudah merata. Stoknya juga sekarang stabil,” ucap dia. Di Pasar Leuwimunding dan Prapatan, omzet pedagang beras mengalami penurunan, menyesuaikan dengan harga beras. “Sebelumnya saya berbelanja Rp6 juta satu ton. Sekarang satu ton sudah mulai sekitar Rp5,5 jutaan,” Ujar Siti (45), pedagang beras di Pasar Leuwimunding. Pedagang Pasar Prapatan, Darkam (40) mengatakan, harga beras memang menurun, tapi beberapa pembeli yang datang mengaku masih keberatan. “Pembeli dan pelanggan masih terlihat agak protes mas. Karena kata pembeli, panen sudah mulai tiba, namun beras hanya turun sedikit saja,” ujarnya. Selain beras, harga beberapa komoditi sayuran juga mengalami penurunan. Harga bawang merah turun drastis dari Rp5.000 per kilogram menjadi Rp3.000 ribu. Menurunnya harga bawang merah diakibatkan penyusutan hasil panen karena faktor cuaca dan banyaknya bawang merah impor yang masuk ke sejumlah pasar tradisional. (ono)

Sumber: