Asti Ananta Minta Pelangkah Al-Quran

Asti Ananta Minta Pelangkah Al-Quran

\"\"Adiknya lebih dulu menikah, Asti Ananta tak mempermasalahkannya. Pun soal ’pelangkah’, Asti tidak mau neko-neko meminta kepada adiknya, Lia Ananta. Sebagai orang Jawa, bila seorang adik menikah lebih dulu atau melangkahi kakaknya, ada istilah kakak berhak meminta ’pelangkah’ kepada adiknya itu dalam bentuk apapun. Namun Asti Ananta tidak memanfaatkan kesempatan itu untuk meminta pelangkah macam-macam. Bukan mobil mewah ataupun rumah, tapi meminta untuk memberikan pelangkah berupa ayat suci Al-Quran. ”Sebenarnya nggak meminta untuk pelangkah. Tapi ya memang karena adat Jawa yang harus ada adat, makanya tetap ada pelangkah. Tapi dia nggak mau minta pelangkah, ya sudah. Namun akhirnya dia pengennya Al-Quran saja,” ujar Lia. Asti pun mengakui senang sang adik menikah terlebih dulu. Apalagi, dirinya juga mengenal sosok calon suami yang akan menjadi adik iparnya itu. Tidak sedikit pun bersedih, meski harus didahului, karena urusan jodoh Tuhan yang mengatur. ”Senang lah. Apalagi calon suaminya juga dekat dengan keluarga besar. Pas tahu dia akan dilamar ya mendukung banget lah. Nggak sedih lah, namanya juga proses kehidupan. Apapun yang terjadi, saya demi adik, akan tetap mendukung. Kami siap,” ungkap Asti. Alasan Asti meminta Al-Quran sebagai pelangkah, katanya, dengan Al-Quran setiap pahala bisa mengalir baik kepadanya maupun pada sang adik. ”Al-Quran kan bukan sekedar....., tapi pedoman hidup. Al-Quran yang tertinggi nggak bisa dilihat dari harganya. Lia mau nawarin dari berbagai fashion dan pakaian. Tapi saya bilang sudah punya semua. Menurut saya Al-Quran itu kekal. Dan pahalanya akan masuk ke Lia,” pungkas Asti.(kpl/adt/dar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: