Presiden Inter Milan Kandidat Menpora

Presiden Inter Milan Kandidat Menpora

JAKARTA - Isu pergantian sejumlah menteri (reshuffle jilid II) yang terus menghangat. Dari nama-nama calon menteri yang beredar di kalangan relawan Jokowi salah satunya dari kalangan pengusaha muncul nama Erick Thohir yang aktif di bidang olahraga. Rekam jejak Erick dari sisi organisasi olahraga juga cukup panjang. Posisi penting sudah dilakoni  baik di lokal Indonesia maupun di level Internasional. Menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI, dua kali  menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA), Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta yang paling bergengsi presiden klub Internazionale atau lebih dikenal Inter Milan. Erick yang gemar bola basket pernah menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI periode 2006–2010 dan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama dua kali, yaitu periode 2006–2010 dan 2010–2014. Tahun 2012 Erick dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012. Juga pada tahun 2012, Thohir dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer, D.C. United. Transaksi yang membuatnya dikenal sebagai orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA adalah ketika ia membeli saham dari Philadelphia 76ers. Pada tahun 2013, Erick menawarkan dana sejumlah 250 hingga 300 juta Euro (2,8-3,2 triliun Rupiah) untuk membeli 80 persen saham dari klub sepak bola Italia Internazionale atau yang lebih dikenal dengan nama Inter Milan setelah berdiskusi dengan pemiliknya, Massimo Moratti. Meskipun ia dan Moratti tidak mengakui bahwa pertemuan mereka berkaitan tentang rencana pembelian saham Inter Milan, namun sejumlah media di Italia mengabarkan bahwa Thohir sudah selangkah lagi mendapatkan 70% saham Inter. Pada hari Selasa, 15 Oktober 2013. Inter sudah resmi milik Erick Thohir, meskipun secara efektif Thohir hanya menguasai 70%, Internazionale Holding S.rl. 25%, Pirelli 15%, dan sisanya dibagi ke pemegang saham mayoritas International Sports Capital (ISC) bersama rekannya yaitu Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo. Pada hari Jum\'at, 15 November 2013, Thohir resmi menjabat sebagai presiden klub Inter Milan yang baru. menggantikan Moratti, sementara Moratti menjadi Presiden Kehormatan Inter. Ia tidak sendirian mengakuisisi Inter Milan. Tergabung dalam International Sports Capital (ISC), ia membeli Nerazzurri bersama Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo. Selama di Inter, Erick telah merombak staff yang selama berada dibawah rezim Moratti, termasuk memecat direktur klubMarco Branca dan pelatih Walter Mazzarri, Membawa kembali Roberto Mancini ke klub. Membeli pemain berkualitas seperti Gary Medel, Stevan Jovetic, Geoffrey Kondogbia, Miranda, Jeison Murillo, Felipe Melo, Alex Telles, Adem Ljajic dan Ivan Perisic. Tetapi apakah benar Erick Tohir akan masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi? 8 April nanti jawabannya. (red)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: