Dikira Boneka, Ternyata Orang Gandir
Warga Heboh karena Tidak Ada yang Mengenali Pria Itu INDRAMAYU– Warga Desa Karanganyar, Blok Cilet, RT 01 RW 07, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, dibuat geger. Gara-garanya, ada sosok mayat pria tidak dikenal yang tewas gatung diri di pohon Kesambi, Selasa (5/4). Semula, jasad pria dengan tinggi sekitar 155 cm itu sempat dikira boneka oleh beberapa siswa SD yang tengah bermain di lokasi itu. Namun setelah didekati, ternyata itu bukan boneka. Karuan saja, anak-anak itu panik dan ketakutan lantaran baru pertama kali melihat orang menggantung di pohon. Mendengar jeritan anak-anak, Pandi (45), salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari TKP, langsung bergegas menghampiri mereka. “Kaget ada anak-anak ketakutan pada lari. Tak tahunya mereka habis melihat ada orang gantung diri. Tadinya disangka boneka,” ucap dia. Setelah mengecek ke TKP, Pandi teringat jika pria misterius yang menggunakan baju sweater lengan panjang warna biru serta celana panjang warna hijau muda kumal itu sedari pagi mondar-mandir di depan halaman rumahnya. “Sempat saya tanya mau ke mana. Dia diam saja kayak orang stres, terus jalan ke samping rumah. Tak tahunya numpang mati di sini,” ujar Pandi kepada Radar. Pandi sendiri langsung bergegas melaporkan temuan itu kepada petugas Polsek Kandanghaur serta aparat pemerintah desa setempat. Tak lama, Kapolsek Kandanghaur Kompol Gustaf Sipayung SH tiba di lokasi untuk kemudian melakukan olah TKP. Setelah dianggap cukup, jazad pria yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke RS Bhayangkara Losarang. “Hasil visum tidak ada tanda-tanda luka bekas penganiayaan. Korban menggantung di ketinggian 60 centimeter dari tanah dengan lidah terjulur,” terang Kapolsek Kompol Gustaf Sipayung. Pihaknya mengaku kesulitan mengungkap identitas pria tersebut. Sebab, setelah diperiksa tidak ditemukan satu pun tanda pengenal. Warga sekitar pun tidak ada yang mengenalinya. Hingga kini, belum bisa dipastikan motif korban nekad mengakhiri hidupnya. Namun, polisi menduga korban mengalami gangguan jiwa. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: