Jika di Pasar Lama, Ada 1.200 Pedagang Tidak Tertampung

Jika di Pasar Lama, Ada 1.200 Pedagang Tidak Tertampung

SUMBER - Pembangunan Pasar Sumber saat ini masih mengundang tanya, terutama mengenai rencana revitalisasi dan relokasi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon mengaku saat ini tengah mempersiapkan study kelayakan (FS) lokasi pasar. Hasilnya akan menjadi acuan pembangunan Pasar Sumber. Terkait dengan keinginan masyarakat pedagang untuk melakukan pembangunan pasar di lokasi lama, Kepala Disperindag Kabupaten Cirebon H Erry Achmad Husaeri mengatakan, bisa saja pembangunan Pasar Sumber berada di lokasi lama, sepanjang lokasinya memungkinkan. \"Kami siap membangun di pasar lama, akan tetapi harus berdasarkan Feasibility Study yang saat ini sedang diproses. Apabila FS itu menunjuk pasar lama sebagai alternatif terbaik kami akan ikuti,\" jelasnya kepada Radar, Kamis (7/4). Namun Erry memberikan pertimbangan apabila pembangunan Pasar Sumber tetap di lokasi lama, maka akan ada sekitar 1.200 pedagang yang tidak akan tertampung. Sementara pasar lama itu hanya mampu menampung 400 lapak untuk ukuran ideal dengan bangunan satu lantai. Apabila bangunan dipaksakan untuk menampung sekitar 1.600 pedagang, maka masing-masing pedagang hanya akan mendapat luas lapak 1,8 meter persegi. \"Apakah cukup dengan luas lapak seperti itu untuk berjualan?\" ungkap Erry. Asumsi ini, kata Erry, berdasarkan perhitungan luas pasar lama yang hanya 5.000 meter persegi. Sementara Koefesien Dasar Bangunan (KDB) mengharuskan 60 persen untuk ruang terbangun dan 40 persen untuk ruang terbuka. Maka luas tanah yang dimanfaatkan untuk bangunan pasar hanya 3.000 meter persegi. Pertimbangan lain, dengan luas lahan yang sempit itu, belum termasuk untuk membangun sarana parkir, bongkar muat, TPS, Laktasi, Ruang Ukur Ulang, dan lainnya. Diakuinya, saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp7 miliar untuk pos revitalisasi pasar. Di lain sisi, berdasarkan Permendagri No 42/2010 mengharuskan pembangunan pasar tradisional itu dibangun satu lantai saja. Hal itu karena selama ini pembangunan pasar bertingkat dinilai banyak yang tidak berhasil karena sepi pembeli. Sehingga para pedagang banyak yang turun lagi ke jalan. Sementara itu, ada juga opsi untuk menampung seluruh pedagang di pasar lama, dengan membangun pasar dua tingkat menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Cirebon. Sementara pos anggaran di APBD Kabupaten Cirebon untuk pembangunan pasar juga nihil. Selama ini, Disperindag mencatat ada sekitar 1.300 pedagang yang harus tertampung di Pasar Sumber. Jumlah ini termasuk dengan pedagang yang berada di jalan raya. \"Kalau kita paksakan bagaimana nasib 1.200 pedagang yang tidak tertampung,\" ulasnya. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, HE Hamdani menyebutkan, sebenarnya pasar lama Sumber sudah dibuatkan Feasibility Study (FS) sebelum kebakaran terjadi pada tahun 2012. Bahkan sudah ada Design Engineering Detail (DED) dari FS itu. Dalam FS itu, disebutkan opsi revitalisasi dan relokasi dengan pertimbang-pertimbangan tertentu. Namun, saat ini pihaknya memperbaharui FS tersebut karena kondisi dulu dengan tahun 2012. Menurutnya, dalam opsi FS itu dengan berbagai pertimbangan, pengembangan Pasar Sumber ini dengan cara melakukan relokasi pasar. \"Ini FS tahun 2012, kita perbaharui karena kondisinya sudah berbeda, jumlah pedagangnya pun kan sudah bertambah,\" sebutnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: