31 Guru SD Belajar Mainkan Alat Musik
LOSARANG – UPTD Pendidikan Kecamatan Losarang bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) menggelar pelatihan seni recorder dan pianika. Instruktur dari Yamaha Popular Music Course Cirebon digandeng untuk melatih sebanyak 31 guru Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Losarang tersebut. Pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari itu dibuka langsung kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Losarang, Riyanto SPd MSi, Kamis (7/4). \"Kegiatan ini sengaja diadakan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan para guru SD di bidang seni. Harapannya, setelah mengikuti pelatihan, mereka dapat memberikan pendidikan seni dengan baik kepada para peserta didik,” kata ketua K3S yang juga pelaksana kegiatan, Wahyudin SPd. Sementara inisiator kegiatan sekaligus pengawas SD UPTD Pendidikan Kecamatan Losarang, Kurmana SPd menuturkan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih belum optimalnya pembelajaran pendidikan seni di hampir seluruh SD. Karena itu pihaknya berinisiatif menggandeng Yamaha Musik yang konsen menyelenggarakan pendidikan seni di sekolah untuk membekali para guru SD agar memiliki bekal cukup khususnya di bidang seni musik. “Kebetulan program dari UPTD Pendidikan dan visi Yamaha Musik ini sinkron. Kecamatan Losarang dijadikan pilot project untuk optimalisasi pendidikan seni. Rencananya pelatihan semacam ini bakal diadakan di semua UPTD Pendidikan di Indramayu,” terang Kurmana didampingi Bidanta Hadimartana perwakilan Yamaha Popular Music Course Cirebon. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Losarang, Riyanto SPd MSi menyambut baik pelatihan itu. Ia menilai pelatihan itu akan meningkatkan kompetensi serta profesionalisme guru SD dalam mewujudkan pendidikan berkarakter. Pelatihan seni ini pula diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Dinas Pendidikan dalam melatih para guru, agar lebih kreatif dalam memberikan pelajaran sehingga apa yang akan disampaikan guru tersebut bisa cepat terserap oleh para muridnya. “Sudah menjadi program kita untuk terus memberikan pelatihan demi meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar. Salah satunya dengan kegiatan kesenian, agar bisa memberikan variasi dalam pembelajaran,” terang dia. Apalagi berdasarkan banyak penelitian ilmiah yang mengemukakan adanya relasi positif antara perkembangan kreativitas dengan kecerdasan otak. Sehingga semakin dini anak terekspos dengan seni maka semakin berkembang juga kecerdasan otaknya. “Makanya saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini,\" tandas Riyanto. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: