Polisi Buru Pelaku Penembakan

Polisi Buru Pelaku Penembakan

Diduga Menggunakan Senjata Api FN CIREBON - Pasca penembakan terhadap Rudianto (40) warga Blok Tanahbaru, RT 12 RW 02, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon oleh seorang pria tidak dikenal terus diseriusi pihak kepolisian. Bahkan, tim buser Satuan Reskrim Polres Cirebon masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku penembakan. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Rohadi SIK kepada Radar, Selasa (6/3). Dikatakan Rohadi, pihaknya masih belum menemukan titik terang identitas pelaku penembakan tersebut. Karena penglihatan korban kurang normal, sehingga ciri-ciri pelaku tidak bisa teridentifikasi secara jelas. “Yang menjadi kesulitan kami adalah korban kurang jelas melihat identitas pelaku karena penglihatan korban saat itu kabur (rabun mata minus 4, red). Korban hanya tahu tinggi badan pelaku sekitar 165 cm,” ujarnya. Saat ditanya soal senjata yang dipakai oleh pelaku, mantan kasat reskrim Polres Indramayu itu juga mengatakan, pihaknya belum mengetahuinya. “Ketika kami tunjukan senjata revolver milik polisi, korban menjawab bukan. Jadi kami belum tahu jenis senjata api apa yang digunakan pelaku. Bisa saja dugaan sih senjata itu jenisnya FN,” katanya. Ditambahkannya, pihaknya akan meminta keterangan lebih lanjut setelah korban keluar dari ruang perawatan di rumah sakit. “Saat ini korban masih shok akibat peristiwa itu sehingga kita belum memintai keterangan lebih detail dari korban. Nanti kalau setelah korban sehat dan sudah keluar dari rumah sakit, baru akan kami mintai keterangannya,” imbuh Rohadi. Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pedagang pakaian terluka parah ditembak kawanan perampok bersenjata api. Rudianto (40) warga Blok Tanah Baru, RT 12 RW 02, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon terkena tembakan pada lengan kanan. Para perampok yang diduga mengendarai sepeda motor berhasil membawa kabur uang tunai Rp3 juta. Peristiwa ini terjadi Minggu malam (4/3) ketika korban dengan menggunakan mobil Toyota Avanza bernopol E 1838 KL pulang ke rumah usai berdagang pakaian jadi di pasar Minggu, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Korban tidak menyadari kalau dirinya telah dibuntuti kawanan perampok. Setibanya di rumahnya di Desa Panembahan, Kabupaten Cirebon korban turun dari dalam mobil untuk membuka pintu gerbang rumah. Tapi korban terkejut ketika berbalik menuju mobilnya melihat ada seorang pria tidak dikenal berada di dalam mobilnya. Korban pun kemudian menarik tubuh pemuda tersebut untuk keluar dari mobil. Diduga karena kesal, pelaku langsung mengeluarkan senjata api sejenis FN Bareta lalu menembakannya kearah korban dari jarak dekat. Akibatnya, tangan sebelah kanan korban langsung tertembus peluru senjata milik perampok. Korban pun kemudian langsung terjatuh dan bersimbah darah. Melihat korbannya sudah tidak berdaya, pelaku mengambil tas milik korban yang berisi buku tabungan, dompet, SIM dan uang tunai Rp3 juta rupiah dari dalam mobil. Berhasil merampok, para pelaku kabur meninggalkan korban tergeletak tak sadarkan diri. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: