Tanggul Cimanuk Longsor Lagi, Warga Lohbener Was-was
JATIBARANG- Tanggul Kali Cimanuk di Blok Berok, Desa Lohbener, Kecamatan Jatibarang longsor lagi, kemarin (12/4). Hujan deras yang terus mengguyur Indramayu membuat air di Kali Cimanuk meninggi dan menggerus tanggul. Akibatnya tanah tanggul longsor dan kondisi tanggul semakin kritis. Kondisi itu membuat warga dan pemerintah desa setempat was-was. Warga Desa Lohbener, Jaja (50) mengaku khawatir jila tanggul Cimanuk yang berada di desanya terus-terusan longsor. Apalagi hujan kemungkinan masih akan terus mengguyur Indramayu hingga akhir bulan mendatang. “Ditambah lagi selama hujan kali Cimanuk kerap meluap. Makanya tanggul jadi cepat terkikis dan longsor,” jelasnya. Jika tanah tanggul Cimanuk terus-terusan longsor, tidak menutup kemungkinan warga yang tinggal di sepanjang tanggul Cimanuk itu harus mengungsi. Selama ini, warga terus memantau kondisi tanggul jika hujan, karena khawatir tanggul kembali longsor. “Karena kalau sewaktu-waktu jebol, ini bisa berimbas pada pemukiman dan mengancam keselamatan warga di sekitar tanggul,” jelasnya. Ia pun berharap instansi terkait bisa segera memperbaiki tanggul tersebut. Jika tidak, Jaja khawatir kondisinya semakin parah. “Saya khawatir kalau tanggul tidak lagi mampu menahan luapan air,” lanjutnya. Sementara Kuwu Lohbener, Sudarmo juga mengkhawatirkan nasib warganya yang tinggal di sepanjang tanggul. Bila kondisi ini dibiarkan, kata Sudarmo, hal ini bisa menjadi bencana bagi warganya. “Kami sudah berupaya untuk mengajukan perbaikan atau pembuatan senderan. Tapi belum ada realisasi,” jelasnya. Pemerintah desa, lanjut dia terus melakukan pemantauan terhadap tanggul di sepanjang Blok Berok itu. Aparat desa selalu waspada jika hujan deras mengguyur. “Tanggul yang longsor makin luas, kurnag lebih sudah 100 meter,” jelasnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: