Warga Drajat Positif Difteri, RSUD Gunung Jati Sempat Kehabisan Stok Obat

Warga Drajat Positif Difteri, RSUD Gunung Jati Sempat Kehabisan Stok Obat

CIREBON - Bakteri difteri muncul lagi di Cirebon. Kali ini pasiennya AY, anak berusia 7 tahun warga Kesambi Dalam, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Pasien AY dibawa ke RSUD Gunung Jati pada Jumat (15/4) pukul 13.00.  Namun, saat bersamaan RSUD Gunung Jati malah kehabisan stok obat difteri. Direktur RSUD Gunung Jati, drg Heru Purwanto mengakui RSUD yang dipimpinnya memang sedang kehabisan stok Anti Diphteria Serum (ADS) atau obat difteri. Namun pihaknya sudah mengambil obat ke rumah sakit di Kerawaang. \"Kita langsung ambil obatnya pakai ambulan ke Karawang, kami langsung berupaya maksimal untuk menyelamatkan nyawa,\" kata Heru. drg Heru mengatakan, obat difteri yang diambil dari Karawang itu cukup untuk 2 minggu kedepan, atau sampai pasien sembuh. \"RSUD Gunung Jati memberikan penanganan khusus agar wabah ini tidak menular,\" katanya. Sebelumnya, dr Taufan Prasetya SpA dari RSUD Gunung Jati mengatakan, difteri bisa menular melalui kontak langsung (udara), pemukiman yang padat, nutrisi yang kurang baik, dan kebersihan yang kurang. \"Kebanyakan penyakit difteri ini menyerang usia 2-14 tahun,\" katanya. Pasien AY kini dirawat di Ruang Isolasi RSDU Gunung Jati.(red)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: