Ketua PDIP Baru Tahu Putra Ibu Utje Akan Jadi Wabup

Ketua PDIP Baru Tahu Putra Ibu Utje Akan Jadi Wabup

KUNINGAN – Sewaktu menghadiri acara Musrenbang Provinsi Jabar di Bandung, mantan ketua DPC PDIP tiga periode H Acep Purnama MH dan Ketua DPC PDIP Rana Suparman SSos terlihat tetap kompak dan harmonis. Dalam acara formal pemerintahan belum lama itu, keduanya berkapasitas sebagai wakil bupati dan ketua DPRD. “Ya kemarin (17/4), saya makan bareng dengan pak wabup, ngobrol bareng dan bercanda bareng. Intinya kita masih tetap kompak sebagai kader partai,” aku politisi yang sempat dihebohkan dengan isu koalisi dengan Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada 2018 mendatang itu. Kendati demikian, Rana menampik jika antara mereka berdua mengobrolkan masalah kekosongan jabatan wabup saat itu. “Saya mengajak pak wabup untuk tidak membicarakan itu. Jangan malah situasi seperti sekarang dibuat pesta oleh kaum oportunis,” ucapnya. Sebab menurut dia, proses pengisian posisi wabup terdapat mekanisme di lembaga masing-masing. Pekan depan kekosongan jabatan bupati sepeninggal almarhumah Bunda Utje diisi oleh Plt, tidak perlu menunggu DPRD. Pengajuannya oleh pemda hingga turun SK mendagri. “Nanti dewan mengesahkan pemberhentian almarhumah bunda Utje karena berhalangan tetap, dalam hal ini meninggal dunia. Kan harus ada dokumen dewannya. Itu normatif,” ujar Rana. Dalam membicarakan hal itu, dia merasa tidak enak rasa. Rana belum kuat menyatakan almarhumah berhenti, selaku teman seperjuangan partai. Kebetulan almarhumah menjabat ketua Depercab. Ketika ditanya sosok Edo yang disebut-sebut bakal diusulkan untuk mengisi posisi wabup, Rana malah mengernyitkan dahi dan balik bertanya. Ia menyangka, nama Edo yang dilontarkan wartawan itu penyanyi dangdut. “Edo mana? Edo penyanyi dangdut?,” Tanya Rana meminta agar awak media memperjelas pertanyaannya. Namun setelah disebutkan nama lengkap Muhammad Ridho Suganda, ia baru paham. “Oh itu, beliau itu putra bungsu pak Aang Hamid Suganda. Tentu saya kenal banget sama beliau. Sudah kayak sodara,” tuturnya. Ketika ditanya pengusulan Muhammad Ridho Suganda untuk mengisi jabatan wabup kelak, Rana mengatakan sah-sah saja. Namun apakah ber-KTA PDIP, dia menjawab tidak tahu. “Kalau sama beliau, saya jarang berbicara partai. Paling bicara kesehatan, gimana kabarnya, say hello. Masalah pak Edo ini akan diusulkan mengisi posisi wabup, justru saya baru dengar hari ini,” terangnya. Yang jelas Rana mengaku akrab dengan pria sapaan Edo tersebut. “Saya kalau sama keluarga pak Aang baik. Saya akrab juga sama pak Edo,” kata dia. Disusul dengan pertanyaan apakah Edo pengusaha, Rana kembali menjawab kurang tahu seperti kepastian KTA PDIP atau bukan. “Saya kan kalau ketemu orang, kaya bu Nining Hana missal, bu Nining itu missal ber KTA PDIP, saya enggak pernah nanya meskipun bu Nining ini punya sejarah panjang karena suaminya. Tapi sejauh ini bu Nining menunjukkan kepada masyarakat bahwa beliau seorang Soekarnois,” tutur Rana. Apakah Edo tergolong Soekarnois? Rana menjawab dengan lugas jika Edo memang Soekarnois. “Sokarnois lah, masa bapaknya Soekarnois anaknya enggak,” pungkasnya. (ded)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: