Izin Hotel Samping Rumdin Tak Bisa Dicabut Lagi

Izin Hotel Samping Rumdin Tak Bisa Dicabut Lagi

PEMBANGUNAN hotel di samping rumah dinas (rumdin) walikota di Jl Siliwangi mengusik ketenangan Walikota Drs Nasrudin Azis SH. Karena itu, Azis mengajukan kepada Bagian Perlengkapan Pemerintah Kota Cirebon, agar diperbolehkan tinggal di rumah dinas wakil walikota di Penggung Harjamukti. Walikota Nasrudin Azis mengatakan perizinan hotel yang sedang dibangun tidak dapat dicabut kembali. Karena proses perizinan mereka atas nama lembaga dan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Saya tidak bisa mencabut perizinan hotel di samping rumdin. Karena mereka menempuh atas nama lembaga dan pemerintah memberikan izin,” ucap Azis kepada koran ini, Senin (18/4). Meskipun pembangunan tetap berjalan, Azis ingin pindah ke rumdin di Penggung. Hal ini demi kenyamanan Azis dan keluarganya. Sebab, selama ini pria yang pernah menjadi ketua DPRD Kota Cirebon itu selalu waswas setiap malam hari. Sejauh ini, berbagai pendapat disampaikan terkait itu. Hanya saja, pembangunan hotel tetap berjalan. Crane tower pembangunan bekas Rumah Makan The Summit  yang akan dijadikan hotel itu dinilai membahayakan dan mengganggu kenyamanan masyarakat. Para pengguna Jl Siliwingi merasa waswas akan keberadaan crane yang membawa beban batu yang besar. Salah satu pengendara motor yang hampir tiap hari melewati Jl Siliwangi, Nelan B Pradeska (24), mengaku cemas akan keberadaan bandul crane yang posisinya tak kunjung dipindahkan. “Takut lewat. Karena khawatir tiba-tiba jatuh,” ujarnya. Keberadaan tower crane sudah ada sejak sekitar tiga pekan lalu. Ia juga merasa heran dengan bandul batu tersebut yang tetap menggelantung meski pekerjaan kontraktor pembangunan diliburkan. Senada dengan itu, warga Kelurahan/Kecamatan Kejaksan, Nurokhim, mengaku heran terhadap perizinan pembangunan hotel bisa dikeluarkan dengan mudahnya. Padahal, adanya crane alat berat yang melintang sampai ke badan jalan sangat membahayakan pengguna jalan. Walau keberadaannya jauh berada di atas, namun posisinya berada di tengah jalan, tempat masyarakat berlalu lalang menggunakan jalan tersebut. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: