Perempuan Cianjur Telat Nikah Karena karena Kerja di Pabrik

Perempuan Cianjur Telat Nikah Karena karena Kerja di Pabrik

CIANJUR - Angka pernikahan di Kabupaten Cianjur menurun. Namun sebaliknya, angka perceraian meningkat setiap tahun. Humas Kemenag Kabupaten Cianjur Ayi Rustandi mengungkapkan, pada 2014 angka pernikahan mencapai 27.456 pasangan, namun pada 2015 angkanya berkurang menjadi 24.716 pasangan. \"Ada penurunan sebanyak 2.660 pasangan untuk 2015 jika dibandingkan dengan 2014. Yang paling banyak pernikahan di Kecamatan Cianjur dan paling rendah di Campaka Mulya,\" ujar dia kepada Cianjur Ekspres (Radar Cirebon Group) saat ditemui di ruangannya, kemarin (20/4). Menurutnya, usia pernikahan di Kabupaten Cianjur yang sebelumnya rata-rata di usia 23 tahun untuk laki-laki dan 20 tahun untuk perempuan, kini naik menjadi 24 tahun bagi laki-laki dan perempuan berkisar di umur 21 sampai 23 tahun. \"Rata-rata usia pernikahan jadi lebih lama. Memang ada anjuran agar tidak menikah dini, tapi ada faktor lainnya yang membuat perempuan menunda pernikahannya,\" kata dia. Ayi mengungkapkan, faktor lain yang membuat rentan usia pernikahan menjadi lebih lama karenan perempuan lebih memilih untuk bekerja dibandingkan menikah secepat mungkin. \"Ini juga yang jadi memperlambat dan menurunkan angka pernikahan. Karena ingin bekerja untuk memenuhi kebutuhan, perempuan jadi lebih memilih menunda pernikahannya,\" kata dia. Aryanti (19) warga Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, mengaku tidak ingin segera menikah. Dia memilih bekerja untuk mencari pengalaman dan mendapatkan uang untuk membeli sesuatu yang sedang diinginkannya. \"Dari pada minta sama orangtua, lebih baik cari uang sendiri. Sebagian untuk bantu orangtua biayain sekolah adik,\" kata dia. Menurut perempuan yang baru saja lulus dari salah satu SMK swasta di Cianjur ini, target usia menikah belum bisa ditentukan. Terpenting baginya bisa bekerja dulu dan mendapatkan penghasilan. \"Mungkin usia 24 atau 25 tahun. Pokoknya ingin kerja dulu, nggak mau terburu-buru. Sekalian cari calon yang memang sudah siap dari masalah finansial, atau jika tidak membantu dengan saya juga bekerja daripada ngandelin upah yang sedikit nantinya tidak cukup,\" kata dia. Berbanding terbalik tengan angka penikahan, angka perceraian di Kabupaten Cianjur meningkat setiap tahun. Humas Pengadilan Agama Kabupaten Cianjur Atin Dariah menyebutkan, selama 2014 gugatan yang masuk sebanyak 1.750 perkara untuk cerai gugat dan cerai talak sebanyak 294 perkara. Dari perkara yang masuk, 1.576 permohonan cerai gugat diputuskan dan 250 cerai talak diputuskan. Sementara itu, pada 2015 sebanyak 1.992 gugatan cerai diajukan oleh istri dan suami menalak istrinya sebanyak 283 kasus. Dari total itu, gugatan yang diputuskan sebanyak 1.766 gugatan cerai dan 271 gugatan talak. “Setiap tahun pasti meningkat, awal tahun ini saja gugatan cerai yang masuk mencapai 456 gugatan, dan 74 talak,” ujar dia saat ditemui di kantornya. Menurut Atin, tidak terpenuhinya nafkah dan ketidakjujuran suami menjadi alasan tambahan. “Kebanyakan masalah ekonomi. Suami tidak jujur dalam masalah penghasilan. Yang diberikan kepada istri tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Ada juga yang suaminya yang menjalin hubungan dengan perempuan lain sehingga kerap kali cekcok,” kata dia. Dia mengatakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Pasal 19, perceraian boleh dilakukan apabila terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga sehingga tidak bisa rukun kembali. “Ya perselisihan atau pertengkaran itu diakibatkan oleh faktor yang saya sebutkan sebelumnya,” kata dia. Dia mengungkapkan, kemungkinan pengaju gugatan untuk bisa rukun kembali sangat kecil. Pasalnya, mereka yang mengajukan gugatan, biasanya telah masuk ke talak ketiga, sehingga sesuai aturan harus berpisah.”Kalaupun ada hanya 5 persennya saja yang bisa rukun, selebihnya bercerai,” kata dia. Dia menuturkan, di tahun ini angka perceraian akan kembali naik, pasalnya jumlah penduduk juga terus meningkat. “Setiap tahun memang meningkat 20 persen, di tahun ini juga diperkirakan akan naik,” tandasnya.(bay)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: