Walikota Azis Ingin Pasar Balong Bisa Bangkit

Walikota Azis Ingin Pasar Balong Bisa Bangkit

KEJAKSAN – Terbengkalainya Pasar Balong menjadi keprihatinan semua pihak. Terlebih bagi Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH. Karena itu, pemegang kebijakan tertinggi di Kota Cirebon ini meminta Perusahaan Umum (Perumda) Pasar untuk bergerak cepat. Khususnya dalam mengambil investor agar mampu memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasar Balong menjadi kenangan bagi masyarakat Kota Cirebon. Sebagai putera daerah, Azis pernah jadi saksi era kejayaan Pasar Balong. Karena itu, dengan posisinya sebagai orang nomor satu di Kota Cirebon, Azis ingin melihat pasar tersebut kembali tumbuh berkembang dengan potensi memberikan kontribusi PAD. “Saya sudah mendapatkan laporan dan masukan dari Perumda Pasar. Saya perintahkan untuk bergerak cepat mencari investor. Kalau ada yang mau, segera tentukan sikap,” ucap Azis, kepada Radar, Rabu (20/4). Sejauh ini, lanjut Azis, banyak investor yang berminat untuk menjadi rekanan pengelolaan Pasar Balong. Semua sudah disampaikan dalam laporan Perumda Pasar. Hanya saja, untuk sampai pada tahap penentuan tema Pasar Balong, perlu kajian dan memilih yang terbaik. Dengan pilihan konsep beragam, ide pembangunan lebih variatif. Azis memberikan catatan agar tetap sesuai dengan target program Perumda Pasar. Dikonfirmasi terkait hal ini, Direktur Utama Perumda Pasar Kota Cirebon, Darwin Windarsyah SE MM mengatakan, pasar yang belum berfungsi optimal segera dilakukan peningkatan. Setelah menyelesaikan Pasar Jagasatru dan proses akhir Pasar Kanoman, Perumda Pasar akan mengoptimalkan Pasar Balong. Selama ini, Pasar Balong tidak lagi dikelola investor sejak puluhan tahun lalu. Dulu, Darwin mengetahui Pasar Balong menjadi pusat tujuan masyarakat dengan sarana yang lengkap. Mulai dari pasar rakyat, pasar modern hingga bioskop. Karena itu, pria berkacamata ini meyakini potensi Pasar Balong dapat menyesuaikan dengan masa kini. Perumda Pasar telah mencari investor dan melakukan komunikasi dengan beberapa pihak. Hasilnya, ada investor yang serius dan tertarik untuk mengembangkan Pasar Balong menjadi lebih lengkap. “Pasar Balong akan menjadi pusat pakaian,” ucapnya. Konsep tersebut dalam tahap akhir. Direktur Operasional Perumda Pasar Kota Cirebon H Didi Mahdi SE MM menerangkan, sistem kerjasama yang akan dilakukan adalah bangun serah kelola. Investor yang melakukan renovasi pembangunan. Setelah selesai, pedagang membeli kios kepada investor tersebut. Pengelolaan selanjutnya dipegang Perumda Pasar setelah masa pemeliharaan investor selesai. Dari Pasar Balong, kata Didi Mahdi, ada pemasukan retribusi untuk PAD dari Perumda Pasar. “Tahun ini akan segera kita tindaklanjuti. Bentuknya renovasi,” tukasnya. Dengan berbagai kemudahan perizinan dan proses yang diberikan, investor lebih nyaman. Terkait keinginan menjadikan Pasar Balong sebagai kantong parkir maupun PKL, Didi Mahdi menegaskan Perumda Pasar sudah memiliki program tersendiri untuk Pasar Balong kedepan. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: