Di Kursi Creambath, Keduanya Tidak Pakai Baju

CIREBON- Ampun deh. Cerita dari alur berita ini jangan dicontoh ya. Seorang wanita pemilik salah satu salon di Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon, DD (44), kepergok lagi duaan dengan pengunjung salon. Parahnya nih, mereka tak berbusana saat Satpol PP melakukan penggerebekan secara tiba-tiba. Radar kebetulan ikut razia dan menyaksikan langsung penggerebekan tersebut. DD dan pasangannya berinisial MH (33), tidak memakai baju. Posisi mereka di atas kursi creambath di dalam salon itu. Jangan tanya kagetnya seperti apa. Keduanya kalang kabut, lompat sana-sini mencari baju. “Astaga, apa-apaan ini,” teriak salah satu petugas Satpol PP. Beruntung pakaian mereka tak jauh dari kursi. Sejurus kemudian keduanya mengenakan pakaian lagi. MH yang mengaku warga Kesambi itu terpaku diam. Dia mengaku sudah enam kali di-service oleh DD. Alasannya simple, tarif DD tak mahal, hanya Rp50 ribu. “Mau nyari di mana, Rp50 ribu dapat tempat sama orangnya. Pas pulang kerja mampir, kebetulan punya uang,” ujar MH yang sehari-hari karyawan katering itu. Namun, keterangan MH berbeda dengan keterangan DD. Janda tanpa anak itu menganggap MH sebagai teman spesial. Dia mengaku jatuh hati pada MH. DD juga mengaku tak pernah meminta uang kepada MH. “Kalau dikasi saya terima. Saya cinta sama dia. Saya mau kalau nikah sama dia,” tuturnya. Dikatakan DD, MH adalah sosok laki-laki idamannya. Sosok MH mengingatkan dia dengan pacarnya yang dulu. “Kalau perlu saya yang tanggung biaya hidupnya, gak usah kerja. Saya punya penghasilan, dia gak usah ngapa- ngapain,” sesumbar DD saat menjalani pemeriksaan di kantor Satpol PP, Rabu (20/4). Lalu, bagaimana sih sampai Satpol PP bisa tahu ada dua orang itu sedang duaan di dalam salon? “Kita terima laporan dari warga. Warga melapor melihat laki-laki masuk ke salon itu. Kita turunkan tim dan keduanya tertangkap basah sedang berbuat mesum. Kita bawa ke kantor untuk diperiksa,” ujar Kasi PPNS Satpol PP Kota Cirebon Drs Ahmad Nadirin. (dri)

Sumber: