Dewan Temukan Ada yang Janggal di PAD Pasar

Dewan Temukan Ada yang Janggal di PAD Pasar

PATROL - Pemungutan retribusi di Pasar Patrol perlu segera diperbaiki. Pasalnya, pendapatan dari retribusi yang masuk ke pemerintah daerah tidak sebanding dengan jumlah pedagang kios maupun los termasuk lapak yang ada di Pasar Patrol. Hal tersebut terungkap saat Komisi C dan Komisi B DPRD Kabupaten Indramayu melakukan kunjungan kerja ke Pasar Patrol, kemarin (21/4). Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Indramayu M Alam Sukmajaya ST MM menekankan perbaikan pemungutan retribusi di pasar tersebut karena pihaknya melihat ada kejanggalan dari hasil pemasukan retribusi di Pasar Patrol. \"Setelah melihat langsung dan berdialog dengan kepala pasar, sepertinya ada kejanggalan. Dari hasil retribusi tersebut diduga menguap. Namun, sejauh ini kami belum melihat penyebab pasti dari kejanggalan tersebut,\" ujar Alam kepada Radar. Anggota dewan dari Partai Golkar itu mengatakan, retribusi pedagang tersebut sekiranya harus bisa dikelola dengan baik, agar hasilnya bisa memberikan tambahan terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Dikatakannya, kunjungan ke Pasar Patrol bersama Komisi B, dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat kerja masing-masing komisi. Upaya itu dilakukan untuk mensikronisasi dengan Diskoperindag terkait hasil pendapatan daerah dari retribusi tersebut. \"Karena Komisi C tidak membidangi Diskoperindag. Makanya kita melakukan kunker ke Pasar Patrol termasuk Pasar Jatibarang dengan Komisi B untuk melihat langsung fakta di lapangan seperti apa, terkait kondisi pasar maupun retribusinya. Karena Komisi kami membidangi pendapatan daerah. Dan dari hasil kunjungan kerja ini nantinya akan kita tindak lanjuti di rapat kerja,\" jelasnya. Lebih lanjut anggota dewan dari Dapil IV eks Kawedanan Hargeulis tersebut mengatakan, terkait kejanggalan pada retribusi di Pasar Patrol diharapkan bisa dibenahi. \"Sekiranya dicarikan titik temu agar bisa dibenahi, guna meningkatkan pendapatan asli daerah,\" kata Alam. Sementara, Ketua Komisi B Ali Akbar mengatakan, selain melakukan sinkronisasi terkait pendapatan daerah, dalam kunjungannya tersebut juga melihat kondisi Pasar Patrol. Menurutnya, kondisi Pasar Patrol sudah tidak layak lagi sehingga pasar tersebut perlu segera direlokasi. Kepala Pasar Patrol Otong Naim mengatakan, jumlah pedagang Pasar Patrol sebanyak 881. Dengan jumlah tersebut target pendapatan juga naik. \" Tahun ini naik menjadi Rp392.071.000. Penadapatan tersebut sudah diberikan sebesar Rp98. 070.000 atau 25.19 persen,\" ujarnya.(kom)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: