Mensos : Tahun 2016 Jumlah Penyandang Disabilitas Penerima Bantuan Ditambah
KUNINGAN - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) yang sudah berjalan sejak tahun 2015, akan berlanjut tahun ini dengan ada penambahan jumlah penerimanya. Oleh karena itu, Mensos meminta kerjasama dari seluruh pemerintah daerah untuk melakukan pendataan ulang terhadap para penerima bantuan tersebut. \"Tahun lalu jumlah penyandang disabilitas penerima bantuan dari pemerintah sebanyak 22.000 orang, dan tahun ini bertambah menjadi 163.000 orang. Oleh karena itu menjadi PR bagi seluruh kepala daerah untuk melakukan pendataan terhadap penyandang disabilitas berat yang layak mendapatkannya,\" ujar Khofifah saat kunjungan kerjanya ke SLBN Taruna Mandiri di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Minggu (24/4). Dijelaskan Khofifah, program tersebut merupakan amanat UU Disabilitas No 8 tahun 2016 yang baru beberapa waktu lalu disahkan. Setiap penyandang disabilitas berat penerima bantuan, kata dia, akan mendapat Kartu Disabilitas untuk mendapatkan segala fasilitas terkait pemenuhan hak-hak dasarnya. Meski demikian, Khofifah mengatakan, dalam pelaksanaan program tersebut masih menunggu peraturan pemerintah (PP) karena terkait sejumlah lembaga dan kementerian. Hal ini terkait pemenuhan kebutuhan dasar seperti pelayanan transportasi, pendidikan dan lainnya yang harus mendapat dukungan dari instansi terkait. Namun bantuan uang tunai sebesar Rp 300.000 per bulan, masih tetap berjalan termasuk bantuan Rp 200.000 per bulan untuk Lansia yang rutin dicairkan setiap empat bulan sekali. Pun dengan jumlah Lansia penerima bantuan, kata dia, tahun ini mengalami penambahan dari sebelumnya hanya 30.000 orang tahun ini menjadi RP 125.000 orang. \"Saya minta bantuan kepada pemerintah daerah untuk melakukan penyisiran terhadap penyandang disabilitas berat dan Lansia yang layak mendapat bantuan ini. Mudah-mudahan dari bantuan ini bisa meningkatkan taraf hidup para penyandang masalah sosial tersebut,\" ujar Khofifah. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: