Seorang Waria Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakan Dukuhsemar

Seorang Waria Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakan Dukuhsemar

CIREBON- Heboh. Puluhan warga nampak berkerumun di depan sebuah rumah kontrakan bercat hijau di RT 03 RW 03 Kp Dukuhsemar, Kelurahan Kecapi, Kota Cirebon, Selasa (26/4) sekitar pukul 12.00. Di ruang depan rumah itu nampak sesosok jenazah tergolek. Bagian pinggang sampai kaki tertutup kasur. Jenazah tersebut ternyata JNS alias YT (46), warga Brebes, Jawa Tengah. Sudah puluhan tahun ia ngontrak di wilayah tersebut. Warga sekitar juga tahu YT adalah seorang waria. Meninggalnya YT bikin heboh. Karena pada malam harinya, dia disebut-sebut dibawa ke hotel oleh seorang pria. Jenazah YT sendiri ditemukan pertama kali oleh anak angkatnya, YL (11).  Saat itu YL baru pulang sekolah dan mencari YT yang sejak pagi tidak kelihatan. Pintu depan kontrakan dalam posisi tertutup. YL masuk melalui pintu belakang. Saat di dalam, dia kaget mendapati orang tua angkatnya dalam kondisi tak bergerak. Menurut Sutrisno, Ketua RT 03 Dukuhsemar, YT adalah waria. Di Cirebon, YT mempunyai warung di samping Terminal Harjamukti. Selasa dini hari (26/4) sekitar pukul 03.00, dia pergi meninggalkan warung setelah dijemput seorang laki-laki yang mengendarai motor. Korban pamit dan menitipkan barang-barangnya kepada temannya di warung. “Izin ke temnnya mau ke hotel karena ada tamu. Katanya dijemput di warung. Barang-barang korban juga dititip di temannya itu,” ujar Sutrisno saat ditemui Radar di lokasi kejadian. Masih kata Sutrisno, kontrakan tempat korban ditemukan bukanlah rumah yang disewa oleh YT. Selama ini karena kedekatan korban dengan pemilik kontrakan, akhirnya korban dipercaya untuk  memegang kunci pintu kontrakan. “Kontrakan itu milik orang lain, dia (YT, red) hanya dipercaya buat pegang kunci saja. Tinggalnya gak di situ,” jelas Sutrisno. Yang bikin curiga, sambung Sutrisno, adanya bercak darah dan sejumlah kejanggalan lainnya yang ditemukan di kontrakan itu. Hal itu membuat warga menduga YT meninggal tidak wajar. “Warga gak berani megang jenazah. Begitu ditemukan, langsung kita sterilkan lokasi. Kita tunggu polisi, khawatir ini kasus pembunuhan,” tuturnya. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko SUlistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro SH MH mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Dadang belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban. “Kita koordinasi dengan pihak keluarga korban. Penyebab kematiannya akan terungkap dari visum ataupun otopsi yang nanti dilakukan,” papar Dadang. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: