Berteduh di Pohon Mangga, Petani di Ligung Tewas Kena Petir
LIGUNG-Dipenghujung musim hujan ini intensitas curah hujan masih cukup tinggi di wilayah Majalengka, sesekali disertai angin dan petir yang cukup besar. Hal itu tentu saja membuat kekhawatiran akan keselamatan warga yang beraktifitas diluar terutama para petani. Setelah sebulan yang lalu empat siswa SMP tersambar petir ketika tengah memancing di Desa/Kec Palasah mengakibatkan seorang meninggal dunia, hal serupa kembali terjadi di wilayah Ligung.
Kapolres Majalengka AKBP Yudhi Sulistianto Wahid SIk melalui Kapolsek Ligung AKP Toto Sumarto mengungkapkan, pada Hari Jumat (6/5) sekitar jam 2 siang, ada warga yang melapor ke petugas seorang petani meninggal dunia tersambar petir. Setelah anggota turun dan cek TKP, diketahui TKP berada di Blok Sawah Telar Tanjung Desa Ampel Kec Ligung. Sedangkan korban bernama Darpi bin Karna (50), warga Blok Sembilan Emas Rt 17/09 Desa Ampel Kec Ligung.
\"Kronologisnya begini, ketika itu sedang hujan sedang, korban memutuskan untuk istirahat dan berteduh di bawah pohon mangga sekitar areal sawah. Namun tiba-tiba petir menyambarnya dan mengakibatkan korban langsung meninggal dunia di TKP. Untuk luka yang dialami adalah dibagian telinga sebelah kanan keluar darah, bagian punggung sebelah kanan luka bakar,\" terangnya kepada Radar Jumat (6/5).
Pihak polsek, lanjutnya, segera melakukan pengamanan TKP, meminta keterangan saksi dan membawa korban ke RS Cideres. Kemudian pihaknya menyerahkan jenazah ke pihak keluarga untuk dikebunikan. \"Kami imbau kepada warga agar berhati-hati ketika bekerja diluar ruangan seperti di sawah. Segeralah pulang bila terlihat tanda-tanda mendung gelap untuk menghindari kejadian serupa,\" sahut Kapolsek.
Sementara tim medis Puskesmas Ligung, Bidan Awang menambahkan, hasil awal pemeriksaan yang dilakukannya, korban terkena luka bakar yang terlihat di bagian punggung kanan akibat tersambar petir. \"Ada pendarangan ditelinga, lebih lengkapnya nanti ada hasil visum dari RS,\" tutupnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: