Sudah 2.670 Pemohon Kartu Kuning Sejak April

Sudah 2.670 Pemohon Kartu Kuning Sejak April

MAJALENGKA - Jumlah pemohon pembuatan kartu kuning di  Kabupaten Majalengka melonjak hingga lebih dari dua kali lipat. Lonjakan tersebut karena banyak lulusan SMA di Kabupaten Majalengka yang memilih bekerja daripada melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi P3TK Dinsosnakertrans, Irfan Nur Alam SH MH. “Pemohon kartu kuning melonjak tajam dibandingkan bulan-bulan dan hari-hari biasanya. Bila dirata-rata setiap hari kami melayani hampir 100 pemohon. Padahal biasanya rata-rata hanya melayani 30 pemohon. Hal ini terjadi selama bulan April, atau pasca UN hingga menjelang pengumuman kelulusan  siswa setingkat SMA,” katanya. Meningkatnya pemohon kartu kuning hampir selalu terjadi setiap tahun, khususnya setelah pengumuman kelulusan SMA/SMK/MA. Namun kondisi tersebut hanya bertahan paling lama sekitar sebulan. Permintaan juga akan meningkat ketika ada penerimaan PNS. Untuk dapat memberikan pelayanan kepada semua pemohon, maka pihaknya sengaja menyiapkan stok blanko lebih untuk permohonan kartu kuning. “Stok blangko kartu kuning sejauh ini masih mencukupi dan tidak khawatir akan kehabisan,” ungkapnya. Dijelaskan, banyaknya permintaan atau pemohon pembuatan kartu kuning mengindikasikan tingkat pencari kerja di Kabupaten Majalengka masih cukup tinggi, terutama para pencari kerja yang baru saja lulus sekolah setingkat SMA. “Bila dilihat dari usianya, pemohon kartu kuning mayoritas lulusan SMA dan SMK,” sebutnya. Berdasarkan data di kantor Dinsosnakertrans, sepanjang April 2016 jumlah pemohon kartu kuning tercatat 2.670 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat dari Maret yang hanya 1.093 pemohon. Bahkan di awal bulan Mei yang hanya membuka layanan tiga hari kerja sudah mencapai ratusan pemohon dan diperkirakan terus bertambah pasca kelulusan siswa SMA sederajat. (azs)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: