XL Pastikan Kenyamanan Pelanggan Selama Ramadan

XL Pastikan Kenyamanan Pelanggan Selama Ramadan

YOGYAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL) telah siap menghadapi kemungkinan lonjakan trafik semua jenis layanan telekomunikasi dan data saat masuk bulan Ramadan dan libur panjang Lebaran. Selain meningkatkan kapasitas jaringan, XLjuga menerapkan pengelolaan jaringan dengan memanfaatkan teknologi terbaru dalam sistem jaringan sehingga memudahkan mengatur kemampuan jaringan sesuai dengan kondisi trafik yang ada di suatu wilayah. Chief Service Management Officer (CSMO) XL, Yessie D Yosetya mengatakan persiapan jaringan menjelang Ramadan dan Lebaran memang menjadi agenda rutin tahunan. Namun hal ini menjadi hajat besar, karena Xl harus memastikan puluhan juta pelanggannya bisa terkoneksi dengan kualitas terbaik. Yessie memperkirakan kenaikan terbesar trafik layanan selama Ramadan dan Lebaran akan terjadi pada layanan Data sekitar 30 persen hingga 40 persen. Sementara untuk trafik layanan percakapan dan SMS cenderung stabil, meski tidak tertutup kemungkinan akan mengalami kenaikan antara 4-15 persen. Kenaikan trafik ini terutama akan terjadi di Pulau Jawa. Trafik penggunaan layanan akan mengalami kenaikan karena diperkirakan pelanggan akan lebih aktif menggunakan semua layanan saat Ramadan dan libur panjang Lebaran. Untuk antisipasi menghadapi masa-masa krusial tersebut, sejumlah langkah persiapan telah XL laksanakan. Pertama, memperbesar kapasitas jaringan. Kapasitas jaringan XL ditingkatkan hingga 2-3x dari kapasitas sehari-hari. Kedua, mengerahkan mobile BTS. Sebanyak 20 MBTS dikerahkan dan disebar terutama untuk memperkuat jaringan di lokasi-lokasi yang diprediksi akan menjadi konsentrasi masyarakat, seperti terminal bus, bandara, pelabuhan, stasiun, jalur mudik, tempat belanja, dan lokasi wisata. Ketiga, menerapkan teknologi NFV. Dengan teknologi jaringan terbaru ini, XL bisa secara mudah dan cepat mengatur kapasitas jaringan disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi-lokasi tertentu. Teknologi ini memungkinkan XL menambah atau pun mengurangi kapasitas jaringan secara cepat. Secara fleksibel XL akan segera bisa menyediakan kapasitas jaringan yang dibutuhkan di lokasi-lokasi yang membutuhkan penambahan kapasitas. Dengan demikian, bisa diminimalisir kemungkinan terjadinya kepadatan jaringan di suatu lokasi yang bisa menganggu kualitas layanan. Keempat, menerapkan teknologi MSC pool dan SGSN in pool untuk 3G secara nasional. Teknologi ini berfungsi untuk menghindarkan lonjakan trafik pada suatu lokasi tertentu dengan menyebarkannya ke  jaringan XL lainnya yang tersebar di beberapa titik. Hal ini memungkinkan karena pada saat-saat seperti masa mudik dan liburan, lonjakan trafik sering terjadi hanya di lokasi-lokasi tertentu, sementara di lokasi lain tersedia jaringan yang tidak padat. Kelima, menggunakan lebar pita 15 MHz pada spektrum 1800 Mhz untuk layanan 4G LTE. Pada inisiatif yang sudah mulai diterapkan sejak 1 April 2016 lalu ini, secara teknis yang dilakukan XL adalah melakukan refarming spektrum 1800 MHz dari 2G ke LTE, di mana sebelumnya menggunakan lebar pita 10 MHz menjadi 15 MHz untuk 4G LTE di BTS 4G Makro. Sebulan menjelang masuk Ramadan, XL telah memastikan kesiapan jaringannya di seluruh wilayah layanan yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan dengan asumsi sebagian besar pelanggan dan penduduk negeri ini adalah Muslim dan akan menunaikan ibadah Ramadan. Vice President Service Operation Managemen XL, I Gede Darmayusa, mengatakan uji jaringan telah XL lakukan di sebagian besar area yang setiap tahun rutin mengalami kenaikan trafik secara signifikan. Uji jaringan tersebut sekaligus menjadi sarana XL mengidentifikasi kendala apa saja yang ada untuk dilakukan perbaikan. Targetnya, memasuki Ramadan, jaringan XL sudah sepenuhnya siap melayani kebutuhan pelanggan, termasuk jika terjadi lonjakan trafik. (ril/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: