Warga Junjang Marah, Cari Pelaku Perkosa Anak Tiri

Warga Junjang Marah, Cari Pelaku Perkosa Anak Tiri

KUWU (Kepala Desa) Junjang Wetan, Suwerman, ikut kesal dengan perbuatan UN. Tak hanya Suwerman, warga lainnya juga ikut kesal. Bahkan warga sempat melakukan pencarian saat pelaku kabur. Sebagian  warga bahkan sempat melakukan penggledahan di setiap rumah saudara pelaku. “Secara pribadi, saya sangat marah terhadap pelaku. Warga kami juga merasa geram,” tandas Suwerman. Diakui Suwerman, sampai saat ini sebagian warga terus mengintai rumah-rumah milik saudara pelaku. “Jika saja melihat pelaku berani datang dan menginap di rumah salah satu saudaranya, maka warga akan melakukan penggerebekan,” tegas kuwu, seraya mengaku sudah meminta warganya untuk terus memantau keberadaan pelaku. “Saking kesalanya nih saya meminta warga untuk pantau terus,” katanya. KELUARGA JUGA KECAM UN Perbuatan UN ternyata dikecam juga oleh keluarganya sendiri. Seperti disampaikan Masnur (45), kakak kedua dari UN. Jika harus dilakukan penangkapan, Masnur pun mengaku merelakannya. Seluruh keluarga, kata Masnur, tidak akan melindungi UN. “Kami tak akan sembunyikan pelaku. Kemarin saja sewaktu warga menggledah rumah, saya persilakan. Saya sendiri kalau melihat pelaku, akan saya tangkap sendiri,” kesal Masnur. Dijelaskan, UN ini melarikan diri setelah menerima kiriman uang Rp6 juta dari istrinya (ibu korban) yang bekerja sebagai TKW di Vietnam. “Tadinya istrinya sempat gak percaya. Tapi setelah diceritakan, sekarang dia sudah tahu dan marah juga,” kata Masnur. (arn)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: