Lili Benarkan Ada Faksi di Golkar

Bukan Empat, Tapi Sembilan KEJAKSAN - Ketua Bappilu Partai Golkar Kota Cirebon, Lili Eliyah SH MH membenarkan di dalam tubuh partainya muncul faksi-faksi. Hanya saja, tidak sepakat apabila faksi yang ada hanya empat, padahal berdasarkan perhitungannya  faksi yang muncul justru ada sembilan. Jumlah Sembilan faksi ini, menurut Lili tolok ukurnya adalah munculnya 9 kader internal golkar yang diusulkan   menjadi calon wali kota dan wakil wali kota  melalui proses pengusulan. Kalaupun diberita muncul 11 nama, 3 nama itu  berasal dari eksternal partai. “Bukan empat faksi, tapi sembilan faksi,” kata Lili  tanpa mau menyebutkan  kesembilan faksi dimaksud, Selasa (19/6). Saat disinggung  dirinya  yang juga bagian dari salah satu faksi tersebut, Lili hanya mempersilahkan media  mempersepsikan faksi. Termasuk dirinya bagian dari faksi tersebut yang disokong oleh mantan aktivis mahasiswa. Sebelumnya diberitakan Partai Golkar pecah menjadi empat faksi. Yakni Ade Anwar Sham yang lebih  condong ke sosok Ano Sutrisno sebagai calon wali kota. Kemudian  Ali Rahman yang selama ini cukup kompak dengan Lili Eliyah, pada pilwalkot ini justru pecah kongsi. Faksi  Ali Rahman  lebih  mendorong  Rudianto Sunaryo HW, putra sulung wakil wali kota non aktif Sunaryo HW sebagai calon wali kota. Sementara faksi Lili Eliyah cenderung mengusung Lili sebagai calon wali kota  dengan tim sukses dari mantan aktivis mahasiswa. Sedangkan faksi yang terakhir adalah faksi Sutikno. Faksi ini bisa dikatakan  faksi  pinggiran. Tanpa dukungan kuat struktural Golkar. Pencalonan Rudianto juga  tampaknya kurang berjalan mulus, karena faksi Ade Anwar Sham akan berusaha mengganjal langkah Rudianto demi memuluskan Ano Sutrisno. Apalagi hingga saat ini mantan sekda Kota Cirebon yang diprediksi akan mulus diusung oleh PKS, ternyata sampai sekarang belum ada garansi dari PKS. Meskipun Ano termasuk orang kepercayaan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dari PKS, tampaknya dari PKS belum memberikan sinyal positif. (abd)

Sumber: