Banjir Bandang di Subang Makan Korban, 6 Tewas, 7 Luka

Banjir Bandang di Subang Makan Korban, 6 Tewas, 7 Luka

SUBANG - Akibat banjir bandang, sebanyak 6 orang meregang nyawa, 7 lainnya luka-luka. Kejadian itu berlangsung di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Minggu (22/5) malam. Pasundan Ekspres (radarcirebon.com group) melansir, warga yang meninggal yakni Parni (48), Musa (50), Mae (25), Nabila (5 bulan), Eni (40), dan Rizal (10). Semuanya warga Kampung Sukamukti, Desa Sukakerti. (Baca: 1.300 Rumah di Waled Terendam Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh) Sementara korban luka yakni Anen (55), Raza (14), Ma’mur (47), Angga (4), Komar (75) dan Tati Hartati (36). Korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dan RSUD Ciereng. “Untuk korban bernama Rizal sempat hanyut terbawa arus banjir bandang. Kami langsung melakukan pencarian dan akhirnya bisa ditemukan di Gantar, Indramayu,” jelas Kepala Dinsos Kabupaten Subang, Yayat kepada Pasundan Ekspres. Selain memakan korban jiwa, air bercampur dengan material tanah dan pepohonan nyaris meluluhlantakan permukiman warga yang dilintasinya. Sedikitnya 32 rumah dilaporkan rusak berat, 4 rumah di antaranya roboh rata dengan tanah. “Saat ini kita masih data kerugian material yang ditimbulkan bencana alam ini,” kata Yayat. Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria langsung mengerahkan ratusan personel ke lokasi bencana untuk mengevakuasi para korban. Hal yang sama juga dilakukan Dandim 0605 Subang Letkol Inf Budi Mawardi Syam. Tak hanya menerjunkan puluhan prajurit, TNI juga mengirimkan bantuan beras dan bahan pokok lainnya untuk para korban. Plt Bupati Subang Hj Imas Aryumningsih mengatakan, sudah mengintruksikan dinas terkait segera melakukan langkah-langkah cepat untuk membantu para korban. “Kita membantu penuh para korban. Kami juga langsung kirimkan tim,” ujarnya. (ygo/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: