Telkomsel Uji Coba Jaringan Jalur Mudik

Telkomsel Uji Coba Jaringan Jalur Mudik

CIREBON - Telkomsel kembali melakukan agenda tahunan Network Drive Test atau uji coba jaringan untuk memastikan kesiapan jaringannya jelang Ramadan dan Lebaran 1437 H. Uji coba dilakukan di jalur Jakarta-Semarang dan Surabaya-Semarang, di mana kesiapan jaringan Telkomsel di jalur mudik Pulau Jawa ini tercatat prima. Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi mengatakan, selain dilakukan di jalur mudik Pulau Jawa, rangkaian Telkomsel Network Drive Test juga dilakukan di berbagai jalur lainnya seperti di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi menggunakan rute darat dan kereta api. Sehingga secara total uji kesiapan jaringan ini mencakup jarak 10.921 km. Mengambil tema \"3F (First, Fastest, Finest) Journey\", tahun ini kegiatan utama Telkomsel Network Drive Test 2016 bersama media dimulai secara bersamaan dari Jakarta dan Surabaya. Perjalanan dari Jakarta melintasi Cirebon, Tegal, Pekalongan, dan berakhir di Semarang. Sementara dari Surabaya, tim Telkomsel Network Drive Test melintasi Tuban, Kudus, dan juga berakhir di Semarang. \"Kedua jalur ini dipilih mengingat tingginya angka pemudik yang melintasi kedua jalur tersebut di masa-masa Lebaran,\" ujarnya. Menurut Sukardi, masa Ramadan dan Lebaran merupakan momen spesial bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu, Telkomsel ingin memastikan seluruh layanannya berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan. Terlebih dengan telah hadirnya layanan Internet cepat Telkomsel 4G LTE yang juga telah tersebar di lebih dari 100 kota kabupaten. \"Kami harap juga akan semakin menambah kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi di momen spesial tersebut,\" tuturnya. Sukardi lebih lanjut menjelaskan bahwa kualitas jaringan merupakan prioritas utama Telkomsel dalam menghadirkan layanan bagi para pelanggan. Untuk itu serangkaian persiapan menjelang Ramadan dan Lebaran telah dilakukan sejak jauh-jauh hari, bahkan termasuk dalam agenda program TruBEx (True Broadband Experience) yang diinisiasi sejak tahun 2015. \"Hal ini diharapkan akan menjaga ketersediaan jaringan, kualitas jaringan dan berfungsinya layanan Telkomsel secara prima di berbagai jalur dan lokasi yang akan dipadati oleh pemudik, maupun wisatawan,\" ujarnya. Selama momen Ramadan dan Lebaran, khususnya di masa mudik dan pada saat Lebaran tahun ini, Telkomsel memprediksi akan terjadi lonjakan trafik komunikasi di daerah jalur mudik dan tujuan wisata dibandingkan trafik di hari biasa. Lonjakan trafik akan terjadi di antaranya pada layanan SMS yang berkisar antara 5 sampai 15 persen mencapai 930 juta SMS, dan layanan Data yang akan melonjak naik antara 15 sampai 25 persen menembus 2.700 Tera Byte. \"Untuk mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan,\" katanya. Telkomsel juga telah mengidentifikasi sebanyak 809 hotspot atau POI (Point of Interest) yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal. Dimana lokasi-lokasi tersebut diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi di masa Ramadhan dan Lebaran. \"Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel akan menyiagakan sebanyak 76 unit COMBAT (COmpact Mobile BAse sTation) untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data,\" ujarnya. Di sisi lain, sepanjang tahun Telkomsel terus menggelar pembangunan BTS (Base Transceiver Station) di berbagai daerah di Indonesia. Dengan harapan akan mendukung primanya jaringan selama masa Ramadan dan Lebaran. Pada periode Lebaran pelanggan Telkomsel akan dilayani oleh 116.000 BTS di berbagai penjuru negeri. \"Sekitar 57 persen di antaranya merupakan BTS broadband 3G dan 4G yang mampu melayani bandwidth Internet sebesar 776 Gbps (Giga bit per second),\" pungkasnya. (nda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: