Bappeda Ajukan Dana Rp30 Miliar ke Pusat

Bappeda Ajukan Dana Rp30 Miliar ke Pusat

//ok faz Pembebasan Lahan Penyodetan Sungai Bondet SUMBER – Penyodetan Sungai Bondet yang membutuhkan dana Rp3 miliar, disikapi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Bappeda pun telah mengajukan tambahan dana ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) maupun Provinsi Jawa Barat. Kepala Bappeda Kabupaten Cirebon, Ir Dedi Nurul Sudjudi mengatakan, tahun 2012 ini, Bappeda sudah mengajukan dana ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Saat ini, Bappeda belum dapat menganggarkan dana pembebasan lahan guna penyodetan sungai sepanjang sekitar 3 km itu. Sebab, anggaran pembebasan lahan yang mencapai Rp30 miliar belum bisa dicarikan dalam pengalokasian APBD tahun 2012 ini. “Kita sudah minta bantuan ke pusat. Provinsi juga sudah kita mintakan bantuannya, semoga bisa segera terjawab dan dikabulkan,” paparnya kepada Radar usai mengikuti rapat paripurna di gedung dewan, Sumber, Senin (18/6). Bappeda, kata Dedi, tidak mampu menganggarkan dana sampai Rp30 miliar untuk penyodetan sungai Bondet. Sebab, angka Rp30 miliar dirasakan cukup berat. Meski saat ini pemerintah pusat sudah siap membantu, tetapi hanya untuk pembangunan fisiknya saja, bukan untuk pembebasan lahan tanahnya. Sementara, pembebasan lahan warga tetap dibebankan ke daerah. Solusinya, lanjut dia, pemerintah daerah bersama dewan, duduk bersama dengan pusat dan provinsi mencari dana untuk pembebasan lahan tersebut. Di tempat yang sama, Kepala Dinas PSDAP, Ir H Suroso MM menyatakan, pembebasan lahan sekitar 18 hektare dengan panjang sekitar 3 km membutuhkan dana mencapai Rp30 miliar. Jumlah tersebut, sama dengan dana yang diterima Dinas PSDAP untuk tiga tahun, dengan asumsi per tahun menerima Rp10 miliar. “PSDAP setiap tahun hanya menerima Rp10 miliar. Kalau digunakan untuk penyodetan dan pembebasan lahan, maka tiga tahun kita (PSDAP, red) tidak bekerja efektif,” jelasnya. Selain itu, dana untuk pembebasan tanah dibebankan kepada pemerintah daerah karena pusat hanya memberikan sarana fisik. “Kita memiliki harapan yang sama. Penyodetan Sungai Bondet itu dapat segera direalisasikan,” ucapnya. Sementara, Sekretaris Komisi III DPRD, Sunandar Priyo Wudarmo SE menyatakan, selama ini komisi III akan terus berjuang untuk mendapatkan penganggaran dana tersebut. Meskipun sulit dianggarkan melalui APBD Kabupaten Cirebon. “Memang berat untuk mendapatkan anggaran Rp30 miliar itu. Tetapi hal itu bukan mustahil terwujud,” ungkapnya optimis. Hal senada disampaikan anggota komisi III, Ujang Sawita. Ia mendesak agar penyodetan itu segera dilakukan, karena sangat penting khususnya bagi masyarakat wilayah utara Cirebon. “Penyodetan Sungai Bondet berfungsi ganda, bisa membantu mengurangi kebanjiran saat musim hujan, dan membantu kekeringan saat musim kemarau,” tegasnya. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: