Duuh Joroknya, Sampah Tercecer di Terminal Weru

WERU - Tumpukan sampah di sepanjang jalur Terminal Weru tercecer tak karuan. Padahal, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Cirebon telah menyediakan satu Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di lokasi tersebut. Bahkan, proses pengangkutan dilakukan setiap hari. Kabid Kebersihan dan Pertamanan DCKTR Kabupaten Cirebon, Dedi Sudarman mengatakan, keberadaan TPS di Terminal Weru memang belum mampu menampung seluruh sampah. Sebab, lokasi tersebut sudah menjadi tempat pembuangan sampah masyarakat dari berbagai penjuru. “Kalau dari masyarakat setempatnya saja sih tidak mungkin penuh gitu. Banyaknya sampah karena banyak kiriman dari daerah lain,” ujar Dedi kepada Radar, Kamis (26/5). Apalagi, kata Dedi, TPS di Terminal Weru dekat dengan Pasar Pasalaran dan pasar ayam. Sehingga, intensitas pembuangan sampah di TPS tersebut terus meningkat. Sementara, masyarakat dari luar Desa Weru tidak membayar retribusi. “Kebanyakan orang membuang sampahnya di malam hari,” ungkapnya. Menurutnya, setiap kali pengangkutan sampah, kondisi TPS itu langsung penuh lagi. Sementara jarak tempuh pembuangan sampah dari TPS ke TPA sangat jauh sekitar 60 km. “Karena TPA Gunung Santri ditutup, jadi kita alihkan pembuangan sampah ke TPA Ciledug,” jelasnya. Ditambahkannya, persoalan sampah ini tidak semuanya diserahkan kepada DCKTR. Tapi, harus diselesaikan bersama, baik desa, kecamatan termasuk Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD). Sementara itu, salah satu warga Desa Megu, Wiji (43) mengatakan, biasanya setiap hari sampah langsung diangkut. Tapi, sudah tiga hari ini tumpukan sampah di Terminal Weru menumpuk. “Biasanya tiap pagi sama sore ada yang ngangkutin dari dinas kebersihan. Tapi, sekarang gak ada. Yang menjadi keluhan warga, ketika sampah diguyur hujan, baunya minta ampun,” tuturnya. Dia menyampaikan, menumpuknya sampah di TPS Terminal Weru ini, karena banyak masyarakat dari luar ikut membuang sampah. “Jadi wajar di sepanjang jalan masuk Terminal Weru banyak sampah,” ucapnya. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Cirebon bisa segera menertibkan tumpukan sampah di wilayah ini agar tidak terlihat kumuh. (sam)  

Sumber: