Prancis vs Kamerun, Pede meski Pertahanan Berlubang

NANTES – Uji coba pertama pasca pengumuman 23 nama skuad final Prancis, adalah kontra Kamerun di Stade de la Beaujoire dinihari nanti. Laga tersebut seharusnya disikapi dengan percaya diri. Maklum saja, dari dua laga uji coba terakhir sepanjang 2016 melawan Belanda (25/3), dan Rusia (29/3), tuan rumah Euro tersebut memungkasinya dengan kemenangan. Namun, pelatih Didier Deschamps tidak bisa larut dalam konfidensi itu jika melihat kondisi timnya yang hanya 11 hari lagi sebelum terjun ke Euro. Itu karena lini belakang Prancis harus menghadapi kenyataan berlubang dengan begitu lebar setelah absennya Raphael Varane (Real Madrid) akibat cedera hamstring, dan penggawa Barcelona, Jeremy Mathieu yang mengalami cedera betis. Deschamps pun memasukkan debutan asal Olympique Lyon, Samuel Umtiti, untuk mengisi pos Mathieu. Sementara pilar Sevilla, Adil Rami dipromosikan menggantikan Varane. Absennya Varane jelas menjadi kerugian besar karena bek Real Madrid itu tidak hanya hebat dalam menempel pergerakan ketat lawan maupun membendung serangan lawan. Dia juga menjadi kandidat sempurna sebagai tandem Laurent Koscielny di jantung pertahanan setelah Mamadou Sakho masih belum mendapat kejelasan terkait dengan skorsingnya akibat gagal menjalani tes doping. Statistik WhoScored mencatat, sepanjang musim ini bersama Real, pemain 23 tahun itu mencatat 5,2 duel udara per laga, 1,6 intersep, dan 4,5 clearance dari 35 pertandingan. Deshamps mengakui bahwa cederanya Varane begitu mengganggunya. Namun, dia menolak menjadikan hal itu sebagai kambing hitam jika Les Bleus, julukan Prancis, tampil tidak optimal. Apalagi sampai gagal menembus semifinal sebagai target yang dipatok. ”Aku memiliki kepercayaan kepada setiap pemain yang ada disini,” kata Deschamps seperti dilansir AFP. ”Prancis masihlah kompetitif. Kami harus mencoba segala hal agar kami bisa melaju sejauh mungkin,” lanjut entraineur berusia 47 tahun tersebut. Bek Manchester City Eliaquim Mangala bakal dicoba Deschamps menjadi partner bagi Koscielny. Mereka berdua bakal diapit oleh Bacary Sagna dan fullback Juventus, Patrice Evra. Sementara di lini tengah, pemain jangkar Paris Saint-Germain (PSG) Blaise Matuidi menjadi sentral permainan dengan mendapat sokongan dari Lassana Diarra serta Paul Pogba. Sedangkan di lini depan, Olivier Giroud bakal memimpin serangan dengan Anthony Martial dan Kingsley Coman menopangnya dari sektor flank. Terkait dengan Giroud, legenda Prancis dan Arsenal Thierry Henry, yang selama ini menjadi pengritik nomor satu Giroud, mengatakan bahwa bomber 29 tahun itu memiliki kemampuan untuk membawa Prancis berprestasi di kandang sendiri Juni nanti selepas Karim Benzema terlempar dari tim buntut skandal pemerasan video porno terhadap Mathieu Valbuena November lalu. Selama ini, Henry selalu mengritik Giroud karena performanya yang dianggap tidak cukup baik bagi Arsenal. Apalagi, eks bomber Montpellier itu sempat melewatkan 15 laga Premier League tanpa mencatatkan namanya di papan skor. ”Namun, aku yakin Giroud bakal mencetak gol di Euro nanti,” kata Henry seperti dilansir Daily Mirror. ”Dia memang tidak memiliki dribel untuk melewati enam pemain seperti Jamie Vardy. Namun, dia memiliki sesuatu yang spesial, yang dibutuhkan oleh Prancis maupun Arsenal,” lanjut topscorer sepanjang masa Arsenal dan Prancis tersebut. Terpisah, Kamerun juga mengalami nasib yang sama dengan Prancis karena mereka juga tidak diperkuat oleh beberapa pemain pentingnya. Arsitek Kamerun, Hugo Broos tidak menyertakan striker Lorient Benjamin Moukandjo serta bek Schalke yang digaet Liverpool Joel Matip akibat masalah kebugaran. Kapten tim Stephane Mbia juga tidak dimasukkan karena baru saja memperkuat Hebei China Fortune di ajang Chinese Super League. ”Uji coba ini menjadi penting bagi kami karena bakal menjadi tolok ukur dalam menghadapi Mauritania di laga kelima kualifikasi Piala Afrika 2017, 3 Juni mendatang,” kata Broos kepada Journal Du Cameroun. (apu) /

Sumber: