Peringati Harkitnas, YPIB Gelar Kejuaraan Menembak
CIREBON – Sebanyak 130 petembak dari delapan daerah mengikuti Kejuaraan Menembak Senapan Metal Siluit yang digelar Yayasan Pendidikan Imam Bonjol (YPIB), bekerja sama dengan Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin). Pelaksanaanya di lapangan tembak Bima Kota Cirebon, Sabtu-Minggu (28-29/5) lalu. Usai kejuaraan, Ketua Pelaksana Bripka Untung Sugiarto mengatakan, pelaksanaan hari terakhir kemarin berjalan lancar meski sempat diguyur hujan. “Ada dua kategori yang dipertandingkan, yaitu multi ring pompa dan ben rest. Untuk senapa angin, baik pompa maupun jenis BCP sudah diselenggarakan. Walaupun hujan, alhamdulillah sudah terlaksana. Semuanya berjalan lancar,” ungkapnya kemarin. Juara pertama kelas multi ring pompa diraih Ahmad Judin (perwakilan komsat), AL Santo Leksus (perwakilan komsat), dan Wim Sugianto (perwakilan Cirebon Shooting Club atau CSC). Sementara kelas ben rest/BCP juara satu diraih AL Santo Leksus (perwakilan komsat), Eful (perwakilan komsat) dan Elwanto (perwakilan komsat). “Peserta boleh ikut di semua nomor. Event ini mendapat atensi positif dari berbagai pihak, baik Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, hingga Brebes, Tegal dan Slawi,” sambungnya. Ketua Yayasan YPIB sekaligus sebagai penyelanggara kejuraan, H Satmaja mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei. “Kebangkitan Nasional pertama dipelopori oleh tokoh pendidikan. Makanya dalam kesempatan ini kami ingin pemuda menyalurkan kegiatan bidang olahraga menembak. Kita harus ada partisipasi kepada bangsa ini,” ungkapnya. Ketua Perbakin Kota Cirebon, Abdullah Syukur menilai, kegiatan ini berhasil dilaksanakan berkat kerja sama banyak pihak, khususnya Yayasan STF YPIB. “Kami atas nama organisasi mengucapkan terima kasih, terutama kepada STF YPIB yang telah melaksanakan kegiatan ini,” katanya. H Isya Faridi Umar, penasehat Perbakin mengharapkan, kegiatan adu ketangkasan menembak dapat mengurangi penyalahgunaan senjata api. Sebagai wadah pehobi menembak, Perbakin dapat menaungi aspirasi kaula muda dalam bidang menembak. “Kalau ada wadah seperti ini, ada arahnya. Saat ini banyak senapan yang digunakan tidak sesuai fungsinya. Mudah-mudah untuk Jawa Barat tidak terjadi penyalahgunaan senjata api,” katanya. Salah satu peserta kejuraan tersebut, Letu Arh Usi Sanusi yang juga menjabat Danunit Intel Kodim Majalengka mengatakan, dirinya mendukung kejuraan menembak yang diadadakan Perbakin. Hal tersebut diakuinya, selain sebagai salah satu ajang untuk mengetes kemampuan menembak, kejuraan ini dapat melatih pertahanan diri. “Kami dari wilayah Majalengka akan terus mendukung kegiatan ini,” tegasnya. (wan/mgg/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: