Ada Ribut-ribut di Kantor Kosipa Pasapen, Ternyata…
KUNINGAN - Warga Lingkungan Pasapen, Kelurahan Kuningan, Kecamtan Kuningan, dihebohkan dengan keributan di sebuah rumah yang dijadikan kantor Koperasi Simpan Pinjam (Kosipa) Mitra Abadi, Senin (30/5) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Dua karyawati Kosipa tersebut keluar rumah sambil berteriak minta tolong dengan kondisi kepala berlumuran darah dan mengabarkan ada seorang laki-laki yang mencoba bunuh diri di kamar mandi kantor tersebut. \"Awalnya terdengar suara ribut-ribut dari dalam kantor, kemudian dua karyawan perempuan berhamburan keluar dengan kondisi kepala terluka. Satu keluar dari jendela dan satu lagi dari pintu dengan kepala berlumuran darah menghampiri saya minta diantar ke rumah Pak RT,\" ujar Hafid pedagang bakso yang tengah mangkal di depan kantor Kosipa tersebut. Serupa diceritakan Ketua RT setempat Uka yang kaget dengan kedatangan dua tamunya dengan kondisi kepala berlumuran darah. Dengan tergopoh-gopoh keduanya mengaku telah dipukul kepalanya dengan martil oleh seorang karyawan laki-laki yang lain. \"Saya tidak tahu permasalahannya apa, tapi dua wanita tersebut mengaku telah dipalu kepalanya oleh seorang laki-laki di kantornya. Dia hanya bilang kemudian minta tolong pelakunya mencoba bunuh diri di kamar mandi,\" ujar Uka. Mengetahui hal tersebut, Uka diantar beberapa warga langsung mengecek kantor tersebut dan terekejut melihat ada seorang laki-laki di dalam kamar mandi dalam kondisi terkapar dengan luka sayatan di tangan kirinya dan ditemukan banyak arah di sana. Melihat hal tersebut, Uka pun langsung menghubungi pihak kepolisian yang langsung datang beberapa saat kemudian sedangkan dua korban perempuan tadi langsung dilarikan ke IGD RSUD \'45 Kuningan. Anggota polisi yang cepat sigap datang ke tempat kejadian langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang terkapar di dalam kamar mandi tersebut. Hasilnya, petugas memastikan pelaku penganiayaan yang mencoba bunuh diri tersebut masih hidup dan langsung membawanya ke RSUD \'45 Kuningan dengan menggunakan mobil ranger polisi untuk dilakukan penanganan medis. \"Dua perempuan tersebut saya tahu karyawati di sana. Tapi yang laki-laki saya baru lihat, mungkin temannya atau karyawan baru, saya tidak tahu,\" ujar Uka. Atas kejadian ini, petugas langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di depan kantor Kosipa yang baru menempati rumah tersebut sekitar empat bulan. Kejadian ini pun cukup menarik perhatian warga sekitar hingga menimbulkan kerumunan di tempat kejadian perkara, terutama saat korban dibawa keluar dan dinaikkan ke mobil polisi, banyak warga yang mendekat dan mencoba mengabadikannya dengan kamera hanpdhone. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: