Tanam Padi di Majalengka Bisa Menarik Wisatawan
MAJALENGKA – Potensi wisata Majalengka secara global sempat diseminarkan, yang menghasilkan kesimpulan destinasi wisata bukan hanya yang bernunasa alam. Namun kehidupan desa seperti proses menanam padi bisa menjadi program wisata yang menarik. Hal itu karena dewasa ini pemandangan maupun proses menanam padi dianggap langka, sehingga menjadi ikon unik untuk tempat maupun program wisata di Majalengka. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Majalengka, Drs Agus Permana MP. Menurutnya, wisatawan mancanegara akan lebih tertarik secara khusus untuk melihat langsung bagaimana proses menanam padi. Alasannya di negera mereka tak pernah ada, serta kehidupan di kota mereka yang tidak ada sawah membuat proses menanam padi menurut pandangan mereka adalah sesuatu yang sangat menakjubkan. “Jadi semestinya kita tetap merasa bangga. Bahkan sudah ada wisatawan mancanegara yang mau berkunjung ke Bantaragung Kecamatan Sindangwangi, intinya mereka mau melihat langsung proses penanaman padi,” ujarnya. Agus mengatakan, mereka bahkan siap untuk tinggal dan makan bersama para petani karena mereka ingin terlibat langsung dengan cara menghayati. Dengan antusiasme yang tinggi dari para turis asing yang tertarik ke Majalengka, warga Majalengka mestinya bangga dengan apa yang dimilik termasuk proses penanaman padi yang beberapa kalangan menilai tak berharga. “Menurut sejumlah pakar budaya, destinasi wisata maupun potensi wisata yang ada sekarang ini bisa berupa apa saja. Termasuk diantaranya sesuatu yang dinilai tak ada harganya, kini mesti kita hargai. Suatu saat yang dibeli bukan inti dari pokok tersebut, namun suasana dan prosesnya,” ujarnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: