JKT48, Leher Sakit Latihan Headbang
BOSAN dengan gaya dan koreografi grup idola JKT48 yang kawaii (imut, red) lewat lagu pop? Bisa jadi singel ke-13 yang berjudul Hanya Melihat ke Depan adalah jawabannya. Mereka menyanyikan lagu bernuansa pop rock ala lady rocker lengkap dengan headbang berulang. Lagu yang lebih dulu dipopulerkan kakak mereka di Jepang, AKB48, dengan judul Mae Shika Mukanee itu dibawakan 16 member terpilih. Veranda, Ghaida, Haruka, Yupi, Melody, Shania, Sisil, Nabilah, Chikarina, Kinal, Gracia, Michelle, Gaby, Dena, Uti, dan Vanka merupakan hasil pilihan fans. Namun, saat singel tersebut dirilis kemarin sore (31/5), Haruka tidak ikut. Sebab, dia masih harus menyelesaikan rute bersepedanya dari Jakarta menuju Surabaya. Veranda yang dalam pemilihan itu meraup suara terbanyak menyatakan bahwa lagu barunya sangat menarik. ’’Harus bisa mengubah karakter lebih ngerock,’’ ujarnya. Gadis yang berulang tahun setiap 19 Agustus tersebut punya pembawaan kalem. Awal-awal Veranda memperkenalkan Hanya Melihat ke Depan, ada penggemar yang mengkritiknya karena kurang ngerock. Banyaknya latihan membuat pembawaan lebih saat tampil jadi terbiasa. ’’Lagu ini mengajak untuk keluar dari zona nyaman. Jangan takut,’’ tutur dia. Anggota lain, Ghaida Farisya, menambahkan bahwa lagu itu makin menarik lantaran penggemar bisa melihat tampilan JKT48 menjadi boyish. Lagu tersebut juga cocok dinyanyikan bareng-bareng sehingga lebih seru. ’’Kami lebih tomboi. Loncat-loncat sampai headbang,’’ katanya. Kapten Tim KIII Kinal mengungkapkan, selain mengajak move on dari zona nyaman, lagu itu memotivasi untuk terus maju. Lagu yang ear-catching tersebut disebutnya asyik memberikan motivasi untuk tidak galau dengan masa lalu. GM Teater JKT48 Melody memiliki cerita seru saat awal belajar koreografi lagu. Gara-gara tidak mengerti teknik headbang yang benar, beberapa member asal naik turunkan kepala. Esoknya, setelah bangun tidur, leher mereka sakit. ’’Kayak orang salah tidur. Leher sakit gara-gara headbang,’’ terangnya, lalu tertawa. Namun, kesalahan itu tidak berlangsung lama. Gadis-gadis cantik tersebut lantas mencari tahu teknik yang benar. Ghaida kemudian memberi tahu, saat naik turunkan kepala, bahu juga harus ikut digerakkan. Kini mereka bisa headbang tanpa khawatir sakit lagi. Mereka bahkan sudah naik level karena bisa headbang plus mengibaskan rambut. (dim/c14/ayi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: