Ortu di Palasah Heran, Anaknya Sering Ditugasi Bawa Barang

Ortu di Palasah Heran, Anaknya Sering Ditugasi Bawa Barang

PALASAH – Belakangan ini, sejumlah siswa SD di lingkungan UPTD Pendidikan Palasah disibukkan dengan membawa anyaman kipas bambu. Memang cara tersebut sebagai salah satu bentuk keterampilan bagi para siswa. Namun demikian, sejumlah orang tua murid justru mengeluhkan kebiasaan anak-anaknya selalu membawa barang-barang dari rumah. “Kalau sekali dua kali sih kami tidak mempermasalahkan. Tetapi ini sih sering dan bahkan sudah menjadikan kebiasaan bagi anak didik yang harus selalu membawa barang yang diduga bisa dijual dengan alasan bentuk keterampilan. Jangan sampai kami (orang tua) menilai bahwa kegiatan ini ada yang memanfaatkan demi kepentingan pribadi,” tegas salah satu orang tua siswa, Choerudin Pepeh, Kamis (2/6). Dia beralasan, dengan sering membawa kebiasaan barang-barang tersebut dinilai kurang mendidik para siswa. Bahkan anaknya mengatakan kalau tidak sampai mengikuti arahan dari gurunya dengan membawakan barang berupa kipas, oknum guru tersebut mengaku akan memberikan sanksi kepada siswa yang bersangkutan. “Katanya sanksi itu dengan cara berdiri dengan satu kaki dan tangannya sambil megang dua telinganya. Beberapa minggu ini memang anak kami sering membawa barang-barang terutama hihid (kipas dari anyaman bamboo, red),” tuturnya. Menurutnya, tenaga pendidik harus betul-betul memberikan tugas kepada siswa yang menjadikan nilai positif tentang kreativitas siswa dan lain sebagainya. Seperti bahwa hakekat pendidikan adalah pembelajaran. Belajar adalah membangun manusia berkualitas, yakni menjadi manusia berkarakter. “Kemudian disiplin adalah karakter yang menentukan kualitas pendidikan di negeri ini. Mendisiplinkan peserta didik, tenaga pendidik seharusnya menggunakan cara-cara dengan menjalin, membina dan memperbaiki komunikasi. Membangun kreatif, positif dan efektif untuk membiasakan peserta didik ke arah yang lebih baik yakni menjadi manusia yang patuh dan taat,” tandasnya. (ono)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: