Pak Kuwu Ngamuk Pukuli Tamu, Diduga karena Cemburu
CIREBON – Seorang oknum kuwu di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, tiba-tiba mengamuk dan memukul tamu yang berkunjung ke rumah warganya, Minggu (5/6). Ada dugaan, kuwu tersebut cemburu ada orang lain yang mengunjungi Cici, salah satu perangkat desanya. Berdasarkan data yang dihimpun Radar Cirebon di Mapolsek Dukupuntang menyebutkan, peristiwa itu berawal korban atau sang pemilik mobil sedan yakni Aji (32) asal Kota Cirebon datang ke rumah Cici menggunakan mobil sedang Toyota jenis Corolla bernopol E 1061 AU seorang diri. Sesampainya di lokasi, korban lalu memarkikan mobilnya di depan rumah Cici. Namun selang beberapa menit, tiba-tiba sang oknum Kuwu desa itu datang ke rumah Cici. Entah kenapa, tiba-tiba sang oknum membentak-bentak dan memarahi Aji yang sedang bertamu. Tanpa diduga, Aji pun menerima pukulan dari oknum kuwu itu. Belum puas memukul dan mencaci maki, kini giliran mobil korban yang menjadi sasaran. Petugas kepolisian dari Polsek Dukupuntang pun datang ke lokasi setelah seorang warga desa melaporkan aksi sang oknum kuwu itu. Selanjutnya, petugas membawa mobil beserta korban ke Mapolsek Dukupuntang guna membuat laporan resmi. Cici merasa kecewa dengan sikap dan prilaku seorang kuwu pada warganya. Terlebih lagi pada seorang tamu yang tengah berkunjung ke rumahnya. “Kuwu itu tidak memiliki hak untuk melarang seseorang yang berkunjung atau bertamu ke rumah saya, dan terlebih lagi ia sebagai kuwu harusnya memberikan contoh yang baik pada masyarakat,” kata dengan rasa kecewa. Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa setempat Bayu (29) menuturkan, kejadian tersebut diduga sang kuwu cemburu melihat ada pria lain berkunjung ke rumah Cici. “Ada selentingan info dari warga lainnya, kalau kuwu sama Cici itu sepertinya ada hubungan spesial. Tapi, saya tidak begitu paham hubungan seperti apa, akan tetapi setelah adanya kejadian ini, saya semakin yakin, kalo kuwu ini cemburu dan tidak suka jika ada orang lain yang mendekati Cici,” tuturnya. Kapolsek Dukupuntang AKP Sudarman membenarkan adanya kasus pengerusakan yang mengakibatkan kaca mobil pecah. “Betul tadi pagi (kemarin, red) ada laporan dari masyarakat terkait pecah kaca mobil. Akan tetapi kami masih melakukan pemeriksaan serta melakukan pemanggilan terhadap pelaku (oknum kuwu, red) untuk diproses hukum,” ujarnya. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: