Oh Ternyata, Ada Oknum PKL Sewakan Alun-alun untuk Bazar Ramadan

Oh Ternyata, Ada Oknum PKL Sewakan Alun-alun untuk Bazar Ramadan

KEJAKSAN – Usai penertiban, bukan berarti masalah di Alun-alun Kejaksan tuntas. Rupanya, ada oknum yang memperjualbelikan lapak di Alun-alun Kejaksan untuk bazar Ramadan. Bahkan, beberapa pedagang musiman sudah membayar booking fee Rp1 juta untuk satu lapak. “Tergantung luasnya. Bisa mencapai jutaan untuk yang luas. Pedagang musiman mau saja bayar, karena alun-alun pasti ramai saat Ramadan,” ujar sumber Radar yang enggan diungkapkan identitasnya. Kini, kata dia, oknum PKL tersebut tengah dikejar banyak pihak. Tidak sedikit pedagang dadakan yang sudah bayar booking fee. Para pedagang tersebut meminta uangnya kembali, karena kenyataannya lapangan Alun-alun Kejaksan tidak diizinkan pemerintah kota untuk bazar Ramadan. Dia tidak menampik, Alun-alun Kejaksan sudah menjadi komoditas untuk mencari keuntungan pribadi. Oknum itu mengatasnamakan organisasi tertentu untuk melakukan pungutan. Sekretaris Daerah, Drs Asep Dedi MSi mengakui, pernah ada surat yang masuk ke meja kerjanya. Surat itu berisi permohonan agar diperbolehkan berjualan di alun-alun sepanjang Ramadan. Namun, dengan komitmen melakukan penataan, surat itu ditolak. “Ada suratnya. Tapi bertentangan dengan semangat penertiban dan penataan PKL di alun-alun,”  tuturnya.(ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: