Saat Lelah, Tak Mau “Bersuara”

Saat Lelah, Tak Mau “Bersuara”

BAGI seorang penyanyi, vokal adalah modal utama. Apa jadinya jika suara tiba-tiba menghilang dan terasa sakit ketika berbicara? “Seram banget,’’ ucap Lala Karmela. Penyanyi mungil yang mengawali karir di Filipina itu pernah mengalaminya. Penyebabnya jadwal menyanyi yang padat, kondisi tubuh yang kelelahan, dan bernyanyi dengan teknik yang salah. “Akibatnya merusak pita suara. Sebutannya nodules, semacam ada penebalan di pita suara,” ujar perempuan yang baru saja merilis album terbarunya, Solina, saat berkunjung ke kantor Jawa Pos (Radar Cirebon Group) di Jakarta beberapa waktu lalu. Karena problem itu, Lala harus beristirahat selama sebulan untuk pemulihan. “Sampai berbisik pun enggak boleh,’’ ujarnya. Ketika itu Lala lebih banyak berkomunikasi menggunakan kertas dan bolpoin atau gerak bibir. Dengan mama papa yang sempat menjenguk ke Filipina, Lala pun menggunakan ketukan ketika ingin memanggil. “Satu ketukan untuk manggil papa, dua ketukan buat mama,’’ ungkap Lala mengingat masa pemulihan pita suaranya tujuh tahun silam. Setelah itu, perempuan yang berulang tahun setiap 2 April tersebut sangat berhati-hati. Dia tidak mau memaksakan diri menyanyi ketika tubuh tidak fit. Selain itu, ada beberapa hal yang harus dihindari. Antara lain, cokelat, es krim, alkohol, asap rokok, makanan yang terlalu asam, asin, dan pedas. “Terutama teknik bernyanyinya harus tepat,’’ katanya. Terkadang karena sound yang kurang mendukung, seorang penyanyi tidak bisa mendengar vokalnya sendiri ketika di atas panggung. Alhasil, mereka bernyanyi sambil setengah berteriak. (nor/c15/agm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: