Marcus Rashford, Susahnya Menjadi Debutan

Marcus Rashford, Susahnya Menjadi Debutan

WAJAHNYA sering tertunduk. Jarang mengangkat muka. Sepanjang latihan, satu-satunya pemain yang berani dia panggil dengan keras adalah Raheem Sterling. Ya, dia adalah Marcus Rashford. Berkali-kali tim pelatih Timnas Inggris sengaja menempatkan striker Manchester United itu di dekat area jurnalis. Bahkan, hanya berjarak tak lebih dari 2 meter dengan Jawa Pos (Radar Cirebon Group) nyaris separo waktu latihan. Dalam latihan, saat kombinasi latihan tiga pemain, Rasford dipasangkan dengan staf pelatih. Tidak seperti Sterling atau Kyle Walker yang sering bicara, dia hanya tertawa kecil saat ada pemain lain melakukan hal konyol. Sepanjang satu jam, Jawa Pos hanya melihat Rashford dua kali membuka mulut memanggil rekannya. Pertama, memanggil Sterling. Itu pun dengan situasi yang agak kagok. Penyebabnya, dia tidak membawa bola. Sementara itu, setiap pemain yang berada di pinggir harus membawa bola. Bola terdekat ada di area Sterling. Jaraknya sekitar 10 meter. Di antara mereka ada Wayne Rooney, sang kapten. Saat Rashford berteriak meminta bola, yang menoleh Rooney. Rekan setim Rashford di United itu melirik dengan tatapan dingin. Dan, Rashford yang berusia 18 tahun itu hanya garuk-garuk kepala sambil berteriak lebih pelan,”Raheem, Raheem, tolong bolanya”. Teriakan Rashford kedua adalah ketika dia diharuskan bekerja sama dengan Walker. Untungnya, bek Tottenham Hotspur itu cukup ramah. Saat istirahat minum, Rashford juga tak banyak bicara seperti para pemain lainnya yang saling membahas latihan atau mengobrol apapun. Dia hanya mengambil minum, berdiri, dan menunggu instruksi pelatih. Ketika latihan tembakan dimulai, Rahsford lebih percaya diri. Mereka berlatih melepas tembakan ke gawang kecil sekitar 1x1,5 meter persegi dari tengah lapangan. Dan, beberapa kali Rasford mampu melakukannya dengan baik. Banyak yang mulai membandingkan Rashford dengan debut major tournament Michael Owen pada Piala Dunia 1998. Mereka sama-sama muda ketika melakukan debut timnas dan langsung menggebrak. Kalau pun belum mendapatkan kesempatan bermain pada Euro 2016, setidaknya ini bisa menjadi pengalaman buat masa depan Rashford dalam major tournament berikutnya. (*/ca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: