Remaja Kalimanggis Menghilang, Khawatir Masuk ISIS

Remaja Kalimanggis Menghilang, Khawatir Masuk ISIS

KALIMANGGIS – Yayan Royana (15), warga Desa Partawangunan Rt 02/01 Kecamatan Kalimanggis, menghilang. Lulusan MTs Al Misbah Kalimanggis itu dikabarkan meninggalkan rumah sejak Minggu (5/6). Orang tua pemuda tanggung tersebut merasa khawatir anaknya mendapat ajakan dari kelompok tidak benar sejenis ISIS. Selama ini, Yayan tinggal bersama kedua orang tuanya, Wapi (55) dan Darsini (48). Ia baru saja lulus MTs. Kepergian Yayan, diduga karena awalnya berkeinginan untuk melanjutkan sekolahnya ke pondok pesantren, namun belum bisa dipenuhi orang tuanya. Sebab, orang tuanya baru bisa memenuhi keinginan sang anak untuk melanjutkan ke pondok pesantren setelah usai Lebaran nanti. Hanya saja yang dikhawatirkan pihak keluarga justru kepergian Yayan ini karena adanya ajakan orang tak dikenal. Sebab, kepergian Yayan saat itu dengan membawa tas berisi beberapa helai pakaian. Ia tidak membawa uang sepeser pun. “Iya terakhir pas pergi itu Yayan menggunakan kemeja biru dengan memakai celana hitam, menggunakan peci warna hitam dengan ciri-ciri kulit sawo matang, tinggi badan sekitar 155cm. Lalu, dia juga tidak membawa uang sepeser pun,” sebut Paman Yayan, H Agus kepada Radar, Rabu (8/6). Dia mengungkapkan, Yayan itu pada Minggu (5/6) pagi sebelum puasa, tiba-tiba pergi dari rumah tanpa pamit kepada orang tuanya. Kepergian Yayan saat itu tidak ada yang menduga hingga selama ini. Sebab, sebelumnya juga tidak ada pertengkaran yang sangat serius dengan orang tuanya. “Ya memang sebelumnya Yayan itu pengen ke pondok pesantren yang ada di Cirebon, tapi kata orang tuanya sabar dulu nanti setelah lebaran. Mungkin, karena permintaan tidak langsung dipenuhi ya namanya anak jadi gimana ya, tapi yang ditakutkan justru kalau Yayan itu diajak orang tak dikenal untuk gabung ke yang aneh-aneh (gerakan radikalisme, red), itu yang kami takutkan,” tuturnya. Keluarganya juga sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Kuningan. Mereka berharap, petugas kepolisian segera menemukan anggota keluarganya yang sudah menghilang selama empat hari tersebut. “Sampai saat ini kami belum ada kabar terbaru mengenai Yayan. Kami sangat khawatir terhadap keselamatan dia,” ujarnya. Agus berharap ada warga yang menemukan keponakannya. Jika mengenali tanda-tanda dan ciri-ciri Yayan, dirinya meminta agar menghubungi langsung nomornya 082316604444, atas nama H Agus. “Tolong kami, kepada siapapun yang menemukan putra kami, silakan hubungi nomor ponsel saya,” harap Agus. (ded)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: