Subardi Siap Terima Penugasan E-2
KEJAKSAN - Spekulasi tentang kemungkinan Subardi akan mencalonkan diri sebagai wakil wali kota tampaknya mulai ada titik terang. Hal ini diungkapkan Subardi di depan wartawan, Selasa (26/6) usai menghadiri rapat paripurna di DPRD. Subardi terang-terangan, mengaku siap mendapatkan penugasan dari DPP PDIP, jika memang partainya mengusungnya sebagai calon wakil wali kota. Subardi berpinsip sebagai kader partai akan tunduk dan patuh atas keputusan DPP PDIP. “Saya siap menerima penugasan, karena penugasan kemungkinan kepada dua orang. Bisa ketua DPC atau bisa saja saya sendiri,” tegasnya. Namun demikian, Subardi menyerahkan sepenuhnya keputusan itu ke DPP. Karena untuk menentukan itu melalui jenjang kepartaian. Dimulai dari DPC, DPD dan DPP. Hanya saja saat ini partainya sudh menjaring 8 bakal calo walikota dan wakil walikota, sehingga proses penjaringan ini juga perlu dipertimbangkan oleh DPP. Walikota dua periode ini juga mengharapkan penugasan dari partainya harus dari orang partai. Karenanya, tidak menutup kemungkinan Didi Sunardi sebagai sekretaris DPC bisa menjadi pemegang wakil wali kota, karena yang bersangkutan sudah mengikuti jenjang pengkaderan partai mulai dari anak ranting. Disinggung tentang janjinya yang akan mengajak keliling kedelapan bacawalkot janjinya sosialisasi kedelapan balon, hingga sekarang belum mendapatkan jadwal serempak. Karena, Subardi mengakui sampai saat ini belum bisa dilaksanakan. Hal ini disebabkan antara bacawalkot waktunya tidak ada yang sama. Khususnya Maya dan Ayi Nadji yang sekarang ini domisilinya lebih banyak di di Bandung. “Saya inginnya waktunya yang dipadukan. Ternyata antar bacawalkot tidak ada yang sama. Mulai dari Bamunas, Priatmo Adji, Ayi Nadjib, Didi Sunardi, Yusuf Erman, Rohadi, Suryadi dan Maya. Sebenarnya sudah saya tawarkan saat bulan Bung Karno silahkan diinisiatifkan siapa terus ayo sosialisasi. Tapi sampai sekarang tidak bisa,” kata Subardi. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: