Polandia vs Irlandia Utara, Lewandowski? Siapa Takut!

Polandia vs Irlandia Utara,  Lewandowski? Siapa Takut!

NICE - Keran gol Robert Lewandowski buat Polandia sepanjang 2016 ini memang tidak sederas sepanjang kualifikasi Euro 2016 lalu. Kala itu, dia mampu membukukan 13 gol dari 10 pertandingan, atau dengan rerata 1,3 gol per game. Namun monster tetaplah monster. Lewandowski tetaplah Lewandowski. Siapapun wajib waspada seratus persen. Terutama Irlandia Utara, yang bakal menantang Bialo-czerwoni—sebutan Polandia—di laga perdana Grup C. Negara debutan Euro tersebut harus mencari cara supaya Lewy, panggilan Lewandowski, tidak merusak laga historisnya di Allianz Riviera, Nice, nanti malam. \'\'Lewandowski? Siapa takut. Bahkan kami sudah siap dengan tantangan untuk mengisolasi pergerakannya,\'\' koar bek kanan Irlandia Utara, Gareth McAuley, dikutip dari Soccerway. Bek yang bermain di West Bromwich Albion itu menyebut Lewy bukan pemain yang tidak bisa dipatahkan. Statistik bomber Bayern Muenchen berusia 27 tahun tersebut, kata McAuley, hanya bisa tergambar di atas kertas saja. Selain mencetak 13 gol dalam 10 laga kualifikasi Euro 2016, Lewy juga mengoleksi 42 gol untuk Bayern musim lalu. \'\'Tapi kan dia hanya bisa mencetak banyak gol itu di Bundesliga. Coba kalau Lewy bermain di Premier League, dia pasti mendapatkan ujian yang sebenarnya,\'\' seloroh McAuley. Selain McAuley, hampir semua pemain bertahan anak buah Martin O\'Neill bermain di Premier League. Terlepas dari kemampuan Lewy dan Premier League, defense Irlandia Utara sedang on fire. Setidaknya setelah negara yang berperingkat 25 FIFA itu lolos ke Prancis. Dari lima kali Norn Iron—julukan Irlandia Utara—memanasi mesinnya sebelum terbang ke Prancis, hanya penalti pemain Wales Simon Church yang berhasil merobek jala sang kiper, Michael McGovern. Sedangkan empat laga yang lain selalu cleansheet. Bek Irlandia Utara lainnya, Paddy McNair, menambahkan bahwa sebenarnya untuk mengisolasi Lewy itu tidak terlalu sulit. Satu kunci dari McNair untuk menjaga Lewy yang selalu menjelajah tiap zona di depan defense lawan. \'\'Tetap tenang dan jangan nervous. Apalagi ini laga Euro pertama kami,\'\' sebut bek Manchester United itu, dikutip dari Mirror. Lalu, bagaimana dengan Bialo-czerwoni? Pelatih Adam Nawalka telah sukses mengubah permainan Lewy dkk dari yang semula counter attack minded menjadi possession football. \'\'Melawan Irlandia (Utara) seperti menguji kesabaran kami,\'\' ungkap Nawalka kepada World Soccer. Nawalka yang hanya mencatat persentase kemenangan 52 persen dalam tiga tahunnya di timnas Polandia itu berpatokan dari evaluasi dua laga terakhir. Menghadapi Belanda (2/6) dan Lithuania (6/6), Polandia hanya mencetak satu gol dari total 18 tembakan yang diciptakannya. Dari 18 tembakan itu, hanya enam yang tepat sasaran. \'\'Hanya, saya tegaskan tidak ada yang salah dalam sistem permainan kami. Dua laga terakhir kami jadikan ajang untuk pemain-pemain lapis kedua. Dari situ saya bisa mendapat gambaran taktikal yang lebih fleksibel untuk tim ini. Lihat saja,\'\' tegas pelatih yang sudah 17 tahun melatih beberapa klub di Polandia itu. (ren/na)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: