Usai Nobar, Geng Motor Ini Malah Bikin Onar

Usai Nobar, Geng Motor Ini Malah Bikin Onar

CIREBON - Enam orang remaja yang diketahui anggota salah satu geng motor terpaksa diamankan Satuan Sabhara Polres Cirebon Kabupaten (Cikab) di jalan Raya Plumbon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Sabtu (11/6). Mereka adalah AI (17) dan SS (16) warga Palimanan, lalu Ds (15), Ageng (19) dan Ade (16) semuanya warga Pesalakan, sedangkan IN (17) Warga Kecamatan Weru. Penangkapan ini berawal, keenam remaja tanggung itu diketahui usai mengikuti aktivitas nonton bareng (nobar) siaran langsung pertandingan sepak bola dunia di wilayah Palimanan. Bukannya langsung pulang ke rumahnya masing-masing, mereka justru membuat resah masyarakat sekitar dengan melakukan pelemparan terhadap rumah warga yang dilaluinya. Apesnya, aksi para remaja geng motor itu diketahui anggota dalmas Satsabhara Polres Cikab yang sedang patroli. Melihat ada polisi, para geng motor itu langsung tancap gas takut ditangkap dan jebloskan ke penjara oleh polisi.  Aksi kejar-kejaran antara polisi dan geng motor layaknya seperti di film action pun terjadi. Pengejaran itu baru berhenti setelah mereka terkepung polisi yang menghadangnya di wilayah Cigundul, Kecamatan Plumbon. remaja itu langsung digelandang ke Kantor Kepolisian Polres Cirebon untuk dimitai keterangan. Tragisnya dari keenam remaja itu terdapat satu perempuan yang berstatus masih pelajar SMP yang ternama di Kecamatan Weru. Para kawanan geng motor yang kerap berbuat onar itu merengek-rengek kepada polisi minta agar tidak dimasukan ke penjara. Guna penyelidikan lebih lanjut, mereka digelandang ke Mapolres Cikab untuk didata. Sayangnya, meski telah berbuat onar, keenam remaja geng motor itu dibebaskan kembali setelah orang tua mereka menjemputnya. Salah satu remaja yang tertangkap, IN (16) Warga Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, kepada Radar Cirebon mengaku malam itu diajak temannya dan membantah membuat onar. ”Kami tidak melakukan keributan, cuma kumpul-kumpul saja. Tadinya mau pulang, tiba-tiba ditangkap polisi,” akunya. Sementara itu Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Sugeng Hariyanto melalui Kasat Sabhara AKP Endang membenarkan pihaknya telah mengamankan enam remaja tanggung yang telah membuat resah masyarakat pada malam hari. “Keenam remaja itu kami amankan setelah kedapatan membuat resah masyarakat.  Sesampainya di Polres, kami lakukan pendataan dan pembinaan, kemudian kami bebaskan kembali setelah orang tuan menjemputnya,” tuturnya. (dri/arn)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: