Setiap Lahan Kosong Jadi Sasaran Buang Sampah

Setiap Lahan Kosong Jadi Sasaran Buang Sampah

CIREBON - Minimnya sarana prasarana tempat pembuangan sampah menjadi penyebab banyak sampah di daerah perbatasan antara Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon menggunung. Salah satunya di daerah Perumahan Bima. Lahan kosong di pinggir jalan yang berada di dekat perumahan itu pun, kini menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Kondisi ini, sudah dibiarkan bertahun-tahun tanpa ada penanganan. Pantauan Radar Cirebon, Senin (13/6), terdapat beberapa titik tumpukan sampah di lahan kosong tersebut. Menurut Sodik (60), petugas pengangkut sampah di daerah tersebut, mengaku sampah itu berasal dari daerah lain. \"Ini bukan dari perumahan, karena di perumahan sudah ada gerobak sampah sendiri yang keliling,\" ucapnya. Dia menyebut, yang membuang sampah di daerah tersebut, orang yang tidak bertanggung jawab dari luar kompleks perumahan. \"Biasanya orang dari luar bawa motor, kemudian asal buang aja,\" sebutnya. Kondisi seperti ini, lanjut dia, sudah berlangsung lama. Sehingga beberapa warga dan satpam kompleks pun merasa risih, dan membakar tumpukan sampah tersebut. Sampah yang dibuang mayoritas merupakan limbah rumah tangga. Masih menurut Sodik, tumpukan sampah itu belum ada penanganan dari pemerintah. \"Maka dari itu, karena sudah banyak tumpukan sampah, akhirnya petugas satpam yang bakar. Soalnya gak ada yang ngangkut. Itu kan bukan TPS,\" katanya lagi. Sementara itu, Amin, salah seorang warga setempat, meminta pemerintah memperhatikan sarana tempat pembuangan sampah di daerah perbatasan. Hal itu lantaran di wilayahnya sudah terdapat banyak perumahan dan pemukiman penduduk. Sehingga volume sampah pun tidak tertampung dengan hanya memakai gerobak sampah. \"Bagusnya di setiap pemukiman itu ada bak sampah dan tempat pembuangan sampah, supaya sampah tidak dibuang sembarangan,\" usulnya. Tak hanya itu, perilaku masyarakat juga diharapkan bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. (jml)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: