Relokasi Batu Alam Mundur Tidak Jadi Tahun Ini

Relokasi Batu Alam Mundur Tidak Jadi Tahun Ini

SUMBER - Rencana relokasi usaha industri batu alam di Kabupaten Cirebon mundur tahun depan. Pasalnya, Feasibility Study (FS) atau uji kelayakan belum dilakukan. Rencananya, FS baru bisa terlaksana awal tahun 2017 mendatang. Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon, Surkiyah mengatakan, meski rencana relokasi mundur, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah menyediakan lahan untuk relokasi seluas 3,6 hektare di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang. “Kita tunggu jadwal FS dulu. Sebab tidak mungkin kita gelar relokasi kalau tidak ada FS. FS sendiri kan membutuhkan biaya, dan itu akan dianggarkan dalam APBD 2017,” kata Syurkiah kepada Radar, kemarin (14/6). Menurutnya, sambil menunggu jadwal dilakukannya FS, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada pengusaha industri batu alam yang kemungkinan terkena relokasi. Perlu diingat, relokasi industri batu alam itu terutama yang ada di sempadan jalan dan sungai. “Pemerintah kabupaten ingin menertibkan jalan dan sungai yang sempadannya dijadikan usaha supaya lebih tertib. Tapi kalau yang usaha industri batu alamnya jauh dari jalan dan sempadan sungai, ya tidak direlokasi,” tuturnya. Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cirebon itu berharap, di tahun depan seluruh industri batu alam yang berada di sempadan jalan dan sungai tersebut bisa direlokasi ke lokasi yang telah ditetapkan. “Saat ini wajar kalau masih ada pengusaha yang menolak. Tapi, kita akan berikan mereka pengertian secara terus-menerus, sehingga mereka bisa mengerti. Jadi di tahun depan seluruhnya bisa direlokasi,” imbuhnya. Perlu diketahui, saat ini terdapat 430 industri batu alam yang tersebar di 16 desa yang jaraknya hampir berdekatan. Satu industri yang memerlukan 20-30 meter kubik air membuat keberadaan kolam Instalasi Pembuangan Air Limbah menjadi besar. Parahnya, dari 430 industri tersebut hanya beberapa saja yang sudah membuat kolam IPAL, itupun dengan skala kecil. Di lokasi relokasi, rencananya pemkab pun akan membuatkan kolam IPAL komunal. (sam)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: