Coba deh Ngabuburit di “Jembatan Bergoyang” Cikeruh

Coba deh Ngabuburit di “Jembatan Bergoyang” Cikeruh

SUKAHAJI - Ngabuburit di bulan Ramadan sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat. Ketika ngabuburit dengan mencari hiburan di tempat keramaian dan berburu takjil dianggap sudah terlalu mainstream, jembatan Cikeruh bisa dijadikan tempat ngabuburit sambil memacu adrenalin. Jembatan Cikeruh Desa Cikeusik Kecamatan Sukahaji ketika memasuki bulan Ramadan, biasanya didapati puluhan warga yang didominasi generasi muda yang menunggu azan magrib di jembatan sepanjang 230 meter tersebut. Padahal dengan bertengger di trotoar jembatan pegas terebut tentu sangat berbahaya. Sebab sekitar puluhan meter di bawahnya terhampar sungai Cikeruh, dengan bebatuan besar yang memenuhi sepanjang dasar sungai. Namun landscape yang ditawarkan di lokasi tersebut memang tidak terlalu mengecewakan. Sebab di dekatnya terdapat barisan perbukitan dan pemandangan dasar sungai yang cukup unik. Jika sedang musimnya, pancaran sinar matahari ketika sunset terlihat cukup indah dan dapat diamati dengan jelas karena jarak pandang yang terbuka tidak terhalang. Ditambah ketika sedang bertengger di atas jembatan dan ada kendaraan besar melintas di jembatan tersebut, akan terasa goyangan dan goncangan yang cukup kuat. Bagi yang tidak biasa, mungkin akan terasa seperti mabuk laut karena goyangannya hampir setara seperti berada di perahu kecil yang terombang ambing ombak. “Awalnya nongkrong di tepi jembatan untuk melihat pemandangan sungai dan perbukitan sekitar yang cukup eksotik. Tapi pelan-pelan beranjak ke tengah, dan ternyata ketika ada mobil lewat, terasa bergoyang. Pertamanya memang terasa ngeri, ternyata asyik juga menikmati goncanganya asal pegangan yang erat ke besi pagar jembatan,” kata Erik, salah seorang warga. Sensasi tersebut lama-lama banyak digandrungi warga untuk ngabuburit. Bahkan, di luar momen Ramadhan masih banyak warga terutama didominasi kaum muda menghabiskan sore di atas trotoar jembatan. Warga lainnya, Lukman menyebutkan jika aksi ngabuburit bergoyang ini sebetulnya tidak direkomendasikan terlalu lama. Selain menimbulkan goncangan yang cukup hebat, nangkring di atas jembatan juga membahayakan karena sepeda motor yang terparkir di bahu jalan jembatan mengganggu arus lalu lintas. Disarankan sepeda motor maupun kendaraan pengunjung diparir di tepian jembatan atau mencari lahan tanah datar yang tidak memakan bahu jalan. Sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas mengingat jalur tersebut merupakan jalur cepat. Kendaraan yang melintas sering memacu dengan kecepatan tinggi. (azs)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: